NARASIRIAU.COM - INHIL, Sambu Group, perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), melalui unit bisnisnya PT Pulau Sambu di Guntung, terlibat langsung dalam proyek pembangunan tanggul di Parit Surabaya, Desa Penjuru, Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir.
Proyek ini merupakan wujud nyata program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan yang bertujuan untuk melindungi pemukiman dan kebun kelapa masyarakat dari genangan air laut yang kerap mengganggu aktivitas warga.
Pembangunan tanggul dimulai pada 27 Mei 2024 dan selesai pada 31 Oktober 2024. Tanggul ini memiliki panjang 5.317 meter, lebar bawah 4 meter, lebar atas 2 meter, dan tinggi 1 meter. Total anggaran yang dialokasikan perusahaan untuk pembangunan tanggul ini adalah sebesar Rp 440.200.000,-(empat ratus empat puluh juta dua ratus ribu rupiah).
Infrastruktur ini dirancang untuk memberikan perlindungan yang lebih baik bagi warga setempat, terutama terhadap risiko banjir air laut yang sering merendam kawasan tersebut.
Genangan air laut di wilayah ini tidak hanya merusak kebun kelapa masyarakat, tetapi juga menghambat anak-anak untuk bersekolah dan mengganggu kegiatan warga lainnya.
Dengan adanya tanggul ini, masyarakat diharapkan dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan lebih lancar dan aman. Tanggul juga bisa dimanfaatkan warga sebagai jalan, sehingga membantu warga pergerakan masyarakat sekaligus memudahkan distribusi dan transportasi hasil panen pertanian dan perkebunan.
Seremoni serah terima tanggul telah dilaksanakan pada 4 September 2024, yang dihadiri oleh perwakilan pemerintah daerah, tokoh masyarakat, serta manajemen PT Pulau Sambu di Guntung.
Kegiatan ini menjadi simbol komitmen Sambu Group dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Humas Sambu Group menyatakan Ginting mengatakan bahwa keberadaan perusahaan harus memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar. Dengan adanya tanggul ini, masyarakat termasuk anak-anak sekolah kini dapat beraktivitas dengan lebih aman dan nyaman.
"Selain itu, kebun kelapa dan rumah warga juga terlindungi dari risiko genangan air laut," ungkap Humas Sambu Ginting.
Sementara itu, H. Junaidi, S.Sos, M.Si, selaku Camat Kateman mengapresiasi upaya Sambu Group yang telah membangun tanggul ini. Keberadaan tanggul ini akan sangat membantu masyarakat Desa Penjuru, terutama dalam mengatasi masalah banjir rob yang kerap terjadi.
"Ini adalah contoh nyata bagaimana perusahaan dapat berkontribusi langsung terhadap kesejahteraan masyarakat. Sebagai perusahaan PMDN yang telah berdiri dan beroperasi selama lebih dari 50 tahun di Indragiri Hilir, Sambu Group terus menunjukkan komitmennya terhadap prinsip keberlanjutan dalam seluruh lini usahanya, termasuk melalui kegiatan CSR yang menyasar kebutuhan riil masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan," harap Camat Kateman.
Pembangunan tanggul ini merupakan salah satu inisiatif penting dalam mendukung ketahanan wilayah pesisir serta memperkuat ekosistem kelapa rakyat yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah.