NARASIRIAU.COM - INDRAGIRI HILIR, General Manager PT Pelindo (Persero) Regional 1 Tembilahan, Riky Armadi, melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Samudera Kuala Enok, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir, pada Senin (21/4/2025).
Kunjungan ini menjadi penegasan komitmen Pelindo dalam mempercepat pengembangan pelabuhan strategis tersebut demi kemajuan ekonomi masyarakat setempat.
Dalam kunjungan tersebut, Riky Armadi didampingi oleh jajaran Komisi III DPRD Inhil, perwakilan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir, serta unsur Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Mereka bersama-sama meninjau langsung kondisi fisik dan potensi pengembangan Pelabuhan Samudera Kuala Enok.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Komisi III DPRD Inhil, perwakilan dari Pemda, Kadin, dan HIPMI yang telah hadir serta bersama-sama melihat langsung kondisi Pelabuhan Samudera Kuala Enok,” ujar Riky dalam keterangannya.
Ia menegaskan bahwa PT Pelindo siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk menjadikan pelabuhan ini sebagai pusat logistik dan distribusi regional yang mampu menggerakkan roda perekonomian Indragiri Hilir.
“Kami dari PT Pelindo berkomitmen untuk bersama-sama pemerintah daerah mendorong pengembangan Pelabuhan Samudera ini agar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Inhil,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Riky menekankan pentingnya dukungan penuh dari pemerintah daerah, khususnya dalam peningkatan infrastruktur penunjang pelabuhan. Ia menyebut Pelindo tidak hanya fokus pada sisi operasional semata, tetapi juga melihat potensi besar yang dapat dioptimalkan untuk kesejahteraan masyarakat.
“Dukungan dari pemerintah daerah sangat kami perlukan, terutama dalam penguatan infrastruktur. PT Pelindo siap terus mengembangkan potensi besar Pelabuhan Samudera Kuala Enok demi kemajuan masyarakat Inhil,” tegasnya.
Pelabuhan Samudera Kuala Enok selama ini dikenal sebagai salah satu aset vital di pesisir timur Riau yang belum dimaksimalkan secara optimal. Dengan sinergi antara Pelindo, pemerintah daerah, dan berbagai pemangku kepentingan, pelabuhan ini diharapkan segera berfungsi secara maksimal dan berkelanjutan sebagai simpul strategis logistik di wilayah selatan Provinsi Riau.
