• Jelajahi

    Copyright © Narasi Riau
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kemenag Inhil Gelar Tanam 1 Juta Pohon Matoa, Dukungan Kapolres Inhil : Wujud Kepedulian Terhadap Lingkungan dan Masa Depan Generasi Bangsa

    , April 22, 2025 WIB Last Updated 2025-04-22T07:27:14Z
    NARASIRIAU.COM - INHIL, Dalam rangka peringatan Hari Bumi, Kepedulian terhadap lingkungan hidup tak hanya menjadi tanggung jawab aktivis atau instansi lingkungan, tetapi juga bagian dari komitmen institusi penegak hukum. 

    Hal ini dibuktikan oleh Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Indragiri Hilir, AKBP Farouk Oktora, SH., S.I.K., yang turut ambil bagian dalam aksi penanaman pohon matoa di halaman Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Inhil, Selasa (22/04/2025).


    Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional “Gerakan Tanam 1 Juta Pohon” yang digelar serentak dalam rangka memperingati Hari Bumi. Dalam kesempatan tersebut, AKBP Farouk menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Kemenag Inhil yang telah menginisiasi gerakan hijau di tingkat lokal.

    “Saya, Kapolres Inhil, menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan oleh Kemenag Inhil ini. Penanaman pohon matoa dalam rangka Hari Bumi adalah langkah konkret yang sangat positif. Semoga bermanfaat, bukan hanya bagi kita yang menanam hari ini, tetapi juga bagi penerus-penerus bangsa di masa depan,” ujar Kapolres.


    Menurutnya, gerakan semacam ini memiliki dampak jangka panjang, baik dalam menjaga kelestarian lingkungan maupun membentuk kesadaran masyarakat akan pentingnya hubungan harmonis antara manusia dan alam. Ia juga menekankan bahwa Polres Inhil siap bersinergi dalam mendukung berbagai gerakan pelestarian lingkungan ke depan.

    Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Inhil, H. Harun, S.Ag., M.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Kementerian Agama RI yang mendorong lahirnya kesadaran ekologis berbasis nilai-nilai keagamaan.

    “Ini adalah PR besar bagi kami di Kemenag. Bagaimana membangun narasi besar tentang ekologi, demaskulinisasi relasi manusia dengan alam, dan memosisikan manusia sebagai khalifah yang bertanggung jawab dalam mengelola semesta,” jelas Harun.


    Gerakan ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam membangun budaya cinta lingkungan di tengah masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Indragiri Hilir. Tidak hanya simbolis, kegiatan ini juga menjadi ajakan nyata untuk merawat bumi sebagai warisan berharga bagi generasi mendatang.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini