Kegiatan ini dilaksanakan di lahan pertanian Kelompok Tani Karya Maju dan menjadi bagian dari upaya nasional dalam mendukung swasembada pangan.
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Inhil Yuliantini, S.Sos., M.Si., Dandim 0314/Inhil Letkol Inf Fikky Nur Kuncoro Jati, S.H., M.Han., Kapolres Inhil, Ketua DPRD Inhil, serta sejumlah kepala OPD, tokoh masyarakat, dan petani setempat.
Dandim 0314/Inhil Letkol Inf Fikky Nur Kuncoro Jati menyampaikan bahwa kegiatan tanam serentak ini juga sebagian dari instruksi Korem untuk seluruh Kodim di Riau dalam rangka meningkatkan luas tambah tanam.
“Tanam serentak ini merupakan strategi pemerintah pusat untuk percepatan tanam dan peningkatan produksi pangan nasional. Di Inhil sendiri, capaian tanam padi hingga April 2025 telah mencapai 10.450 hektare, menjadikannya sebagai wilayah dengan cakupan tanam padi terluas di Riau,” terangnya.
Sebagai informasi tambahan, realisasi tanam jagung di Kabupaten Inhil hingga Maret 2025 juga menunjukkan tren positif, dengan luas tanam tercatat sebesar 39,1 hektare.
Lebih lanjut, Fikky menyoroti pentingnya sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menghadapi tantangan sektor pertanian, khususnya banjir. Pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian telah mengalokasikan program perbaikan irigasi dan optimalisasi lahan, dengan dukungan langsung dari TNI di lapangan.
“Contohnya di Sebatu, lebih dari 1.000 hektare lahan sempat rusak parah akibat banjir. Namun dengan intervensi pusat, kita mampu meminimalisir dampaknya,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Inhil Yuliantini, S.Sos., M.Si. menegaskan komitmen Pemkab Inhil dalam mendukung penuh program Presiden RI untuk kedaulatan pangan.
“Kami terus berupaya memperbaiki sistem perairan dan pembersihan parit sebagai bentuk antisipasi banjir. Dukungan dari APBN maupun APBD provinsi juga akan kami dorong demi memperluas lahan tanam di Inhil,” tegas Yuliantini.
Ia menambahkan, sektor pertanian Inhil memegang peran strategis, tidak hanya untuk kebutuhan lokal, tetapi juga sebagai penopang ketahanan pangan nasional.
“Kami harap para petani dapat memanfaatkan seluruh bantuan dengan optimal, agar produktivitas pertanian terus meningkat dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat,” pungkasnya.
