NARASIRIAU.COM - INHIL, Kekhawatiran masyarakat akan ketersediaan dan kualitas minyak goreng "Minyak Kita" di Tembilahan, Riau, mendapat respons cepat dari Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Indragiri Hilir (Inhil).
Menyusul temuan Kementerian Pertanian terkait ketidaksesuaian kuantitas produk di beberapa daerah, Polres Inhil mengintensifkan pengawasan dan pengecekan terhadap agen-agen minyak goreng di kota tersebut.
Pada Senin (24/03/2025), jajaran Sat Reskrim Polres Inhil kembali lakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah agen minyak goreng di Tembilahan. Operasi ini bertujuan untuk memastikan distribusi "Minyak Kita" sesuai dengan standar yang ditetapkan dan melindungi hak-hak konsumen.
"Pengawasan ini kami lakukan untuk memastikan penyaluran 'Minyak Kita' di agen-agen Tembilahan sesuai standar," tegas Kepala Sat Reskrim Polres Inhil, AKP Budi Winarko, S.T., M.H.
Sebelumnya, Polres Inhil telah melakukan pengecekan volume takaran.
Dalam operasi kali ini, pengecekan dilakukan secara transparan dengan melibatkan saksi dari berbagai pihak untuk memastikan setiap produk yang beredar aman dan sesuai takaran.
Hasil operasi menunjukkan bahwa pengawasan penyaluran "Minyak Kita" sangat diperlukan untuk mencegah praktik perdagangan yang merugikan konsumen.
Sat Reskrim Polres Inhil berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan dan pengecekan rutin, serta memperkuat kolaborasi dengan pihak terkait demi terciptanya ketersediaan barang yang berkualitas.
Dan langkah ini pun mendapat apresiasi dari masyarakat yang merasa aman dan terlindungi di tengah gejolak harga dan kelangkaan.
Pengawasan ketat ini merupakan bagian dari upaya menjaga ketahanan pangan dan mencegah praktik perdagangan yang merugikan konsumen.
