NARASIRIAU.COM - TEMBILAHAN, Rapat Koordinasi Ketahanan Pangan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Tahun 2025, yang digelar di Gedung Engku Kelana, Tembilahan, Kamis (27/03/2025), menegaskan komitmen daerah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
Dandim 0314/Inhil, Letkol Inf Fikky Nur Kuncoro Jati, S.H., M.Han., menekankan pentingnya sinergi antarinstansi dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan di masa depan.
"Ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Kami dari Kodim 0314/Inhil siap mendukung penuh upaya-upaya peningkatan produksi pangan, terutama melalui program Oplah padi," ujar Letkol Inf Fikky Nur Kuncoro Jati.
Dandim 0314/Inhil juga menyoroti dampak perubahan iklim dan bencana alam, seperti banjir, yang berpotensi mengganggu stabilitas produksi pangan.
"Kami akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan distribusi bantuan yang tepat sasaran dan meminimalisir dampak bencana terhadap sektor pertanian," tambahnya.
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Bupati Inhil, Kapolres Inhil, serta perwakilan dari sektor pertanian dan perkebunan.
Program Oplah padi, yang menjadi andalan Inhil dalam meningkatkan produksi pangan, mendapat perhatian khusus dalam rapat ini.
"Kami optimis program Oplah padi akan memberikan hasil yang signifikan. Dengan dukungan teknologi pertanian modern dan pendampingan teknis kepada petani, kami yakin Inhil dapat menjadi lumbung padi yang berkontribusi pada ketahanan pangan nasional," kata Letkol Inf Fikky Nur Kuncoro Jati.
Dandim 0314/Inhil berharap, langkah-langkah konkret yang dihasilkan dari rapat koordinasi ini dapat menjadi model bagi daerah lain dalam memperkuat ketahanan pangan.
"Dengan sinergi dan kolaborasi yang kuat, kita dapat menghadapi tantangan ketahanan pangan dan mencapai stabilitas nasional di tahun 2025," pungkasnya.
