NARASIRIAU.COM - INDRAGIRI HILIR, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo melalui General Manager Cabang Tembilahan bapak Riky Armadi menegaskan komitmennya dalam pengembangan Pelabuhan Kuala Enok, Kabupaten Indragiri Hilir, sebagai bagian dari strategi peningkatan konektivitas maritim di Riau. 13 Februari 2025
Pengembangan ini akan melibatkan kerja sama antara Pelindo, Pemerintah Daerah, dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Dukungan dari pemerintah pusat juga diperlukan untuk percepatan pembangunan infrastruktur pelabuhan.
Pelabuhan Kuala Enok terletak di muara Sungai Sapat Dalam, Kabupaten Indragiri Hilir, dengan akses langsung ke Selat Malaka melalui alur pelayaran Selat Berhala. Wilayah ini memiliki potensi besar sebagai pusat logistik dan distribusi hasil perkebunan seperti kelapa sawit, kelapa, dan kayu.
Pelabuhan Kuala Enok memiliki posisi strategis sebagai pintu ekspor komoditas Riau. Dengan infrastruktur yang lebih baik, pelabuhan ini dapat meningkatkan daya saing ekonomi daerah serta mempercepat distribusi hasil perkebunan dan pertambangan.
Provinsi Riau berada di kawasan strategis seperti : Selat Malaka sebagai alur perdagangan internasional, Lintas Timur Sumatera yang merupakan wilayah cepat tumbuh dan berkembang dan Berhadapan dengan Singapore dan Malaysia.
Provinsi Riau juga Memiliki potensi Sumber Daya Alam seperti 2,4 Juta Ha lahan perkebunan sawit, 220 Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dan 7.845 Ton Produksi CPO Setiap Tahun.
Dengan pengembangan ini, Pelindo berharap Pelabuhan Kuala Enok dapat menjadi salah satu pelabuhan utama di Riau, mendukung konektivitas maritim, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitarnya.