NARASIRIAU.COM - INHIL, Pengurus Kabupaten (Pengkab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menggelar Rapat Kerja (Raker) Tahun 2025 dengan tema "Membumikan Kembali Pencak Silat di Negeri Seribu Parit, Hamparan Kelapa Dunia". Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk pengurus IPSI, pelatih, dan peserta pencak silat.
Raker ini bertujuan untuk merencanakan langkah-langkah strategis dalam mengembangkan dan memajukan pencak silat di wilayah Inhil, sebuah daerah yang dikenal dengan sebutan "Negeri Seribu Parit" dan "Hamparan Kelapa Dunia".
Dalam sambutannya, Ketua Pengkab IPSI Inhil, Indrawansyah Syarkowi, menekankan pentingnya kembali memperkenalkan dan menghidupkan budaya pencak silat yang merupakan warisan leluhur bangsa.
"Sebagai daerah yang kaya akan budaya dan tradisi, kita harus membumikan kembali pencak silat di Kabupaten Indragiri Hilir. Pencak silat bukan hanya olahraga, tetapi juga bagian dari identitas dan jati diri masyarakat kita," ujar Indrawansyah.
Lebih lanjut, Indrawansyah menyatakan bahwa salah satu tujuan utama dari Raker ini adalah untuk menyusun program-program yang dapat melibatkan lebih banyak generasi muda dalam olahraga pencak silat. Hal ini diharapkan dapat membangun kebanggaan dan kecintaan terhadap budaya silat, serta menjadikan pencak silat sebagai wadah untuk mencetak atlet berprestasi di tingkat daerah maupun nasional.
Melalui Raker ini, Pengkab IPSI Kabupaten Indragiri Hilir juga berencana untuk memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah, sekolah-sekolah, dan komunitas-komunitas pencak silat di seluruh Kabupaten Inhil. Dengan begitu, pencak silat diharapkan dapat berkembang pesat dan semakin dikenal luas oleh masyarakat di seluruh penjuru negeri.
Rapat kerja ini diakhiri dengan penyusunan rencana kegiatan dan pembagian tugas, serta komitmen bersama untuk terus berusaha mengembangkan olahraga tradisional ini di Kabupaten Indragiri Hilir.