• Jelajahi

    Copyright © Narasi Riau
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Pemanfaatan Pelabuhan Parit 21 Tembilahan, Sinergi Pemda dan Swasta Dukung Ekonomi Berkelanjutan

    , Januari 11, 2025 WIB Last Updated 2025-01-11T03:11:05Z
    NARASIRIAU.COM - TEMBILAHAN, Penjabat (Pj) Bupati Indragiri Hilir (Inhil), H. Erisman Yahya, MH, memimpin rapat bersama Dinas Perhubungan dan PT Korindo Komplit Karbon guna membahas pemanfaatan Pelabuhan Parit 21, Tembilahan. Pertemuan ini berfokus pada rencana PT Korindo untuk menjadikan pelabuhan tersebut sebagai bagian dari ekspansi operasionalnya.


    Dalam presentasinya, PT Korindo Komplit Karbon memaparkan rencana pengolahan hasil pertanian dan perkebunan, seperti arang tempurung kelapa, sabut kelapa, pinang, serta produk turunannya. Dengan pendekatan zero waste, perusahaan ini tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga pada keberlanjutan dan efisiensi sumber daya.

    PT Korindo menargetkan kontribusi ekonomi yang signifikan melalui penciptaan lapangan kerja, peningkatan daya saing produk lokal, dan penguatan daya tarik investasi. Selain itu, pemanfaatan Pelabuhan Parit 21 dinilai akan meningkatkan aktivitas ekonomi harian di kawasan Tembilahan.


    Komitmen Pemkab Inhil

    Pj Bupati Erisman Yahya memberikan dukungan penuh terhadap rencana tersebut. Ia menyebutkan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan perusahaan sangat penting untuk mewujudkan pengelolaan pelabuhan yang optimal.


    "Investasi seperti ini sangat strategis bagi kemajuan daerah. Saya berharap PT Korindo dapat bersinergi dengan masyarakat setempat serta pemerintah untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang sehat dan berkelanjutan," ujar Erisman Yahya.

    Bupati juga menekankan pentingnya Pelabuhan Parit 21 sebagai pintu masuk bagi berbagai peluang investasi lain di masa depan, yang dapat memperkuat infrastruktur daerah dan memperluas lapangan pekerjaan.

    Pendekatan Terpadu untuk Optimalisasi Pelabuhan


    Kepala Dinas Perhubungan, Indrawansyah Syarkowi, turut mendukung rencana ini dan mengusulkan kajian mendalam untuk memastikan semua regulasi dan perizinan terpenuhi. Ia juga menggarisbawahi potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dapat diperoleh melalui sewa fasilitas pelabuhan dan pemasukan dari aktivitas pelabuhan.

    "Selain mendongkrak PAD, kehadiran PT Korindo akan mengaktifkan Pelabuhan Parit 21 sebagai pusat kegiatan ekonomi harian. Ini akan menjadi langkah penting dalam pengelolaan pelabuhan berbasis keberlanjutan," ungkapnya.

    Indrawansyah juga menyarankan agar Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Penyelenggara Pelabuhan diubah menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Status ini memungkinkan fleksibilitas pengelolaan anggaran, termasuk dalam pemeliharaan dermaga, halte sungai, dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat.


    Dinas Perhubungan dan pemerintah daerah berharap semua proses administrasi dan perizinan dapat selesai dengan cepat agar PT Korindo Komplit Karbon segera memulai operasionalnya.

    "Kami optimis, sinergi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat akan memberikan manfaat besar bagi semua pihak. Pelabuhan Parit 21 dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang signifikan bagi Kabupaten Indragiri Hilir," tutup Kadishub, seraya memaparkan Road Map penataan pelabuhan dan transportasi sungai di wilayah tersebut.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini