• Jelajahi

    Copyright © Narasi Riau
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Membahayakan!! PLN Tembilahan Himbau Warga Tidak Berteduh di Dekat Gardu atau Tiang Listrik saat Hujan

    , Januari 18, 2025 WIB Last Updated 2025-01-18T03:04:21Z

    NARASIRIAU.COM - INHIL, Hujan deras yang mengguyur Kota Tembilahan sejak dini hari hingga saat ini membuat PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Tembilahan mengeluarkan imbauan penting bagi masyarakat. Dalam kondisi hujan deras dan basah, warga diingatkan untuk menjauh dari tiang atau gardu listrik demi menghindari risiko bahaya sengatan listrik.

    Manager PLN ULP Tembilahan, Sabur Januardi, menegaskan bahwa listrik dapat menjadi ancaman serius apabila terjadi kebocoran atau kontak dengan air. "Kami mengimbau masyarakat untuk tidak berteduh di dekat tiang atau gardu listrik saat hujan. Listrik bisa menjadi sangat berbahaya dalam kondisi basah, dan keselamatan harus menjadi prioritas utama," kata Sabur saat dihubungi wartawan pada Sabtu (18/1).

    Menurutnya, risiko sengatan listrik semakin tinggi selama musim hujan, terutama jika ada banjir yang menggenangi instalasi listrik. PLN siap mengambil langkah darurat, seperti memadamkan listrik di area terdampak banjir untuk mencegah bahaya lebih besar.

    PLN ULP Tembilahan juga membagikan beberapa langkah penting yang harus dilakukan masyarakat untuk mengantisipasi bahaya listrik selama musim hujan:

    1. Hindari Berteduh di Dekat Tiang atau Gardu Listrik: Saat hujan, jangan berlindung di area dekat instalasi listrik karena dapat berisiko sengatan listrik.
    2. Matikan Instalasi Listrik Saat Rumah Terendam Banjir: Jika rumah terkena banjir, segera matikan aliran listrik dan cabut semua peralatan yang terhubung ke stop kontak.
    3. Laporkan Kondisi Bahaya: Jika menemukan instalasi listrik yang berpotensi berbahaya, segera hubungi PLN melalui layanan pelanggan atau aplikasi PLN Mobile.
    4. Setelah Banjir Surut: Pastikan semua peralatan elektronik dan instalasi listrik dalam keadaan kering sebelum digunakan. Listrik hanya boleh dinyalakan setelah ada verifikasi keamanan oleh petugas PLN atau pihak berwenang.

    Sabur Januardi menuturkan bahwa PLN ULP Tembilahan juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi PLN Mobile. Aplikasi ini memudahkan pelanggan dalam melaporkan gangguan atau mendapatkan informasi layanan secara cepat, terutama dalam situasi darurat seperti banjir.

    Terakhir, Manager PLN ULP Tembilahan itu juga memastikan kesiapan mereka dalam menangani kondisi darurat di musim hujan. "Kami akan memadamkan listrik di area terdampak banjir, seperti gardu distribusi atau rumah pelanggan yang terendam air, demi keselamatan semua pihak," jelas Sabur.

    Dengan langkah-langkah ini, pihaknya berharap masyarakat dapat lebih peduli terhadap keselamatan dan bersama-sama menjaga keamanan penggunaan listrik selama musim hujan. "Keselamatan adalah tanggung jawab kita bersama. Mari pastikan keamanan diri dan keluarga dengan menjauhi potensi bahaya listrik," tutup Sabur.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini