Narasiriau.cim. Indragiri Hilir,- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Iwan Taruna bersama Forkopimda melaksanakan upacara dalam rangka memperingati Hari Bela Negara yang ke - 76, di Halaman Kantor Bupati, Kamis (19/12).
Pada upacara tersebut, Ketua DPRD Inhil membacakan "Ikrar Bela Negara".
Ikrar Bela Negara:
Kami warga negara Indonesia, menyadari sepenuhnya bahwa, dalam rangka menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa demi kelangsungan hidup negara kesatuan Republik Indonesia, berjanji untuk selalu bersikap dan berprilaku:
1. Mencintai Tanah Air,
2. Memiliki Kesadaran Berbangsa Dan Bernegara,
3. Setia Pada Pancasila Sebagai Ideologi Negara,
4. Rela Berkorban Untuk Bangsa Dan Negara,
5. Memiliki Kemampuan Awal Bela Negara,
"Hari Bela Negara adalah peristiwa terbentuknya Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) dalam rangka mengisi kekosongan kepemimpinan Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam rangka bela negara"
Upacara tersebut juga mengusung tema “Gelorkan Bela Negara untuk Indonesia Maju”, yang mengandung makna bahwa setiap warga negara Indonesia, dari berbagai lapisan masyarakat, harus berperan aktif dalam menggelorakan semangat bela negara melalui kontribusi nyata di berbagai sektor kehidupan demi terwujudnya Indonesia yang maju, sejahtera, dan berdaya saing.
Dalam amanat yang dibacakan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Tembilahan, Nova Fuspitasari, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menekankan bahwa peringatan Hari Bela Negara ke-76 ini merupakan momentum untuk menyadarkan seluruh rakyat Indonesia akan pentingnya kontribusi masing-masing dalam membangun bangsa. Dalam amanatnya, Presiden mengatakan,
Hari Bela Negara bukan hanya untuk mengenang perjuangan masa lalu, tetapi juga sebagai ajakan bagi seluruh rakyat Indonesia untuk terus berkontribusi dalam memajukan negara. Tema 'Gelorkan Bela Negara untuk Indonesia Maju' mengajak kita untuk memberikan kontribusi nyata dalam berbagai bidang kehidupan. Kontribusi ini harus tercermin dalam sektor ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pendidikan, teknologi, dan pertahanan," ujar Presiden dalam amanatnya.
Presiden juga menegaskan bahwa bela negara bukan hanya tugas aparat negara, melainkan kewajiban seluruh warga negara. "Bela negara dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti menjaga persatuan dan kesatuan, memperkuat ekonomi, menjaga lingkungan, dan berperan aktif dalam pendidikan serta teknologi. Semua elemen bangsa memiliki peran penting untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera," tambah Presiden.
Upacara peringatan Hari Bela Negara ini juga menjadi simbol semangat kebersamaan di Kabupaten Indragiri Hilir. Masyarakat diingatkan bahwa setiap individu, mulai dari pelajar hingga orang tua, memiliki peran penting dalam menjaga dan memajukan negara. Kontribusi nyata melalui aksi sosial, peningkatan kualitas pendidikan, serta pemberdayaan ekonomi lokal adalah bentuk-bentuk bela negara yang dapat dilakukan oleh setiap warga negara.