NARASIRIAU.COM - INDRAGIRI HILIR, Juru Kampanye Pasangan Calon (Paslon) Bupati Indragiri Hilir (Inhil) nomor urut 2, Iwan Taruna menegaskan majunya pasangan H.Ferryandi dan H.Dani M Nursalam bukan hasil dari pencitraan serta klaim hasil pekerjaan pembangunan yang sudah dianggarkan dalam APBD.
Pernyataan itu bukan sekedar isapan jempol semata, sebab Ketua DPC Partai PKB Inhil ini punya sederet alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.
Bagi Iwan Taruna, agenda kampanye yang berjalan saat ini adalah wadah proses pendidikan politik di setiap titik kampanye untuk mencerahkan masyarakat agar terhindar dari pembodohan dan pembohongan politik pencitraan sehingga dirinya berkepentingan menyodorkan fakta supaya dapat membantu masyarakat menentukan pemimpin yang tepat dan berintegritas.
"Kegiatan pekerjaan pembangunan hasil dari kinerja dan aspirasi bang Ferry dan bang Dani, dari dulu tidak pernah dibuat konten video pencitraan apalagi mengklaim sana sini, sebab masyarakat harus tahu semua kegiatan itu dibahas bersama anggota DPRD dan Pemda Inhil, bukan dilakukan pihak yang baru menjabat," tegasnya, pada Senin (4/11/2024).
Menurut ketentuan yang dipaparkan Iwan, sebelum suatu pekerjaan pembangunan akan dimulai, terlebih dahulu dibahas dalam proses penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Secara umum proses pembahasan APBD dimulai dari menyusun rencana kerja pemerintah daerah, menyusun rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA), menetapkan prioritas dan plafon anggaran sementara, menyusun rencana kerja dan anggaran SKPD,
menyusun rancangan Perda APBD lalu ditetapkanlah APBD," paparnya.
Dijelaskannya lagi, proses ditetapkannya APBD pembangunan ini cukup panjang, tidak serta merta seperti membalikkan telapak tangan, APBD ditetapkan tahun kemarin dan baru direalisasikan untuk tahun berikutnya.
"Jadi jika ada mengaku-ngaku dan mengklaim sudah berbuat dengan hanya mengolah konten-konten video, dikemas sebuah pencitraan, disebarkan melalui Facebook dan Tiktok, jangan percaya, itu untuk mengelabuhi dan membodohi masyarakat demi mendapat simpati meraup suara pada Pilkada Inhil ini," jelas Iwan.
Dirinya menambahkan, selama ini pasangan calon Bupati Inhil nomor 2, Ferryandi bersama Dani (Fermadani) tidak pernah mengklaim dan pencitraan dalam kampanyenya, sebab yang terpenting adalah permasalahan masyarakat Inhil harus didengar dan dapat dipecahkan bersama dengan program prioritas yang telah disiapkan.
"Bang Ferry dan bang Dani sudah sangat senior dan berpengalaman dalam strategi membangun Kabupaten Inhil tanpa adanya pencitraan. Beliau berdua ini bahkan ikhlas mundur dari jabatan anggota DPRD Provinsi Riau, karena panggilan hati dan dorongan masyarakat, berani mengorbankan jabatan yang sudah diraih untuk mengabdi kepada masyarakat," pungkasnya. (rls)