NARASIRIAU.COM - INDRAGIRI HILIR, Kasus malaria di Desa Kuala Selat, Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau saat ini mulai mengalami penurunan.
Dari jumlah 3775 jiwa penduduk di Desa Kuala Selat, 156 Kepala Keluarga (KK) sekitar 1817 orang sudah dilakukan MBS (Mass Blood Survey) kegiatan pemeriksaan darah massal untuk mendeteksi dini penderita malaria dan telah melewati pemeriksaan berkaitan dengan angka kesakitan malaria.
Angka ini menunjukkan adanya penurunan yang cukup signifikan dibandingkan dengan puncak kasus pada awal penetapan status Kejadian Luar Biasa (KLB) malaria pada awal Oktober 2024 lalu
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Rahmi Indrasuri mengatakan penurunan kasus tersebut setelah dilakukannya serangkaian upaya pencegahan dan pengobatan.
"Dari 3775 jiwa ini sebagian sudah kita lakukan Skrining namun kita akan melakukan gerak cepat bersama sama bersempenaan dengan hari HKN pada tanggal 9 November nanti kita bersama sama, di Kuala Selat melakukan MBS pada masyarakat yang belum melakukan MBS dan kita akan melakukan edukasi ke masyarakat dengan melakukan aksi bergizi," ujarnya.
Sempena HKN bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Inhil, tenaga kesehatan dan masyarakat di Kateman, bersama 6 Puskesmas terdekat akan bersama melakukan giat dalam rangka penurunan angka Kasus malaria di Desa Kuala Selat dan juga memberikan paparan edukasi ke masyarakat.
Bukan hanya edukasi semata, selanjutnya akan ada gerakan bersama menanan pohon serai untuk masyarakat yg ada disana karna kita tau pohon serai ini salah satu upaya untuk Antisipasi terhadap Gigitan nyamuk.
"Bersama dalam penurunan kasus malaria di Kuala selat, kami akan kita tuntaskn dalam momen HKN ini dimulai tanggl 9 hari sabtu sampai selesai dilakukan skrining, untuk tenaga labor yang akan melakukan pemeriksaan ada 30 tim teknis dan nanti dokter sudah di klaster untuk mencukupkan bagaimana agar mereka mampu menyelsaikan skrining ini," jelasnya.