• Jelajahi

    Copyright © Narasi Riau
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Di Bayas Jaya, Ferryandi Diajak Keliling Kampung dengan Singa Depok

    , Oktober 09, 2024 WIB Last Updated 2024-10-09T09:09:54Z
    NARASIRIAU.COM - INDRAGIRI HILIR, Calon Bupati Indragiri Hilir (Inhil) nomor urut 2, H Ferryandi pagi-pagi sekali sudah berangkat kampaye dialogis ke Desa Bayas Jaya, Kecamatan Kempas, Rabu (9/10/2024).

    Baru juga sampai, Ferryandi tiba-tiba langsung diajak naik Singa Depok. Bukan sebatas menuju lokasi titik kampanye, namun disempatkan warga membawa hingga keliling kampung.

    Sebagaimana diketahui, Singa Depok adalah kesenian tradisional yang sering dimainkan masyarakat setempat, berupa patung binatang singa yang dipanggul empat orang, dan Ferryandi duduk di atasnya.

    Bang Ferry sapaan akrab Ferryandi disambut antusias oleh masyarakat yang sudah menunggunya sejak pagi itu juga. Calon Bupati nomor urut 2 itu terlihat sumringah keliling kampung, di atas Singa Depok, diiringi musik tradisional gendang hingga gong. Patung singa yang dipanggul ini, sepertinya memang dikeluarkan khusus untuk mengarak Ferryandi.

    Kata warga, yang dipersilahkan naik Singa Depok ini memang dispesialkan kepada orang-orang yang dianggap penting, seperti; pemimpin, ulama hingga tokoh-tokoh berpengaruh lainnya. 

    "Kesenian Singa Depok Bayas Jaya adalah kesenian asal Jawa Barat, yang masih dilestarikan sampai hari ini," kata Ujang salah seorang warga setempat.

    Dalam dialognya dengan masyarakat, Ferryandi sendiri mengatakan, akan menjadikan Desa Bayas Jaya menjadi salah satu desa tujuan pembangunan, sesuai dengan program prioritas yang ada.

    "Kami sadar dan mengetahui secara persis apa saja yang menjadi persoalan di kalangan masyarakat Kabupaten Inhil, termasuklah masyarakat Desa Bayas Jaya ini. Jadi nantinya setelah terpilih, bagaimana program-program Fermadani ini bisa terlaksana di Bayas Jaya. Tentu saja akan menyentuh langsung dalam kehidupan kita sehari-hari," kata Ferry.

    Menurut Ferry, salah satunya adalah program satu Eksavator untuk tiga Desa. Sebagaimana kebutuhan masyarakat Desa Bayas Jaya, yakni untuk perbaikan kebun masyarakat melalui pembangunan tanggul.

    "Apalagi Bayas Jaya ini merupakan desa pintu gerbang untuk keluar dan masuk Kabupaten Inhil. Sebab diperbatasan ini, Desa Bayas Jaya menjadi sentra perkebunan Kelapa Sawit antara wilayah Inhil dan Inhu," pungkasnya. (rls)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini