NARASIRIAU.COM - TEMBILAHAN, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) merilis hasil pertanian tahap I di Kabupaten Inhil dan penyerahan hasil penilaian evaluasi penyelenggaraan statistik sektoral, Kamis (14/12/2023).
Bertempat di salah satu Hotel yang ada di Tembilahan, acara ini dihadiri dan dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Inhil, Herman diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra H. Tantawi Jauhari.
Hadir juga dalam kesempatan ini, Pimpinan OPD terkait dilingkup Pemkab Inhil, Kepala BPS Inhil beserta jajaran dan peserta undangan.
Dalam sambutan tertulis Pj Bupati Inhil Herman yang dibacakan Asisten I H. Tantawi Jauhari mengatakan, rilis data sensus pertanian 2023 ini sangat penting.
Data sensus pertanian yang akan dirilis pada hari ini akan memberikan informasi yang sangat berharga dalam mengidentifikasi potensi dan tantangan yang dihadapi dalam sektor pertanian di Kabupaten Inhil.
Dijelaskannya juga, dengan mengetahui potensi yang ada, kita dapat mengoptimalkan pengembangan sektor pertanian dan memanfaatkan peluang yang ada.
Sementara itu, dengan mengetahui tantangan yang dihadapi, kita dapat mencari solusi yang tepat untuk mengatasi dan meningkatkan kinerja sektor pertanian.
Selanjutnya dari hasil penilaian ini akan menjadi acuan dalam meningkatkan kualitas dan efektivitas penyelenggaraan statistik sektoral di masa mendatang.
"Saya mengapresiasi kerja keras dan dedikasi seluruh pihak yang terlibat dalam evaluasi ini," tutupnya
Dari hasil pencacahan sensus pertanian (ST) 2023 tahap I Kabupaten Inhil terjadi kenaikan jumlah rumah tangga usaha pertanian (RTUP) dan jumlah usaha pertanian perorangan (UTP) hasil ST 2023 dibandingkan ST 2013 di Kabupaten Inhil.
Sedangkan indeks pembangunan manusia (IPM) Kabupaten Inhil tahun 2023 mencapai 69,74, meningkat 0,52 poin (0,75%) dibandingan tahun sebelumnya (69,12).