NARASIRIAU.COM - INHIL, Pemberian imunisasi yang terlambat atau tidak lengkap kepada anak menjadi salah satu hambatan dalam upaya meningkatkan kekebalan anak. Imunisasi kejar diperlukan untuk menyusul imunisasi anak yang tertunda.
Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan atau meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit. Sehingga bila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan.
Kepala Dinkes Inhil, Rahmi Indrasuri pun mengajak kepada para orang tua untuk segera melakukan Imunisasi rutin lengkap kepada anak.
"Para orang tua selayaknya menjadikan imunisasi satu dari berbagai hak anak yang harus diberikan kepada anak. Dengan imunisasi, anak terhindar dari kesakitan, kecacatan bahkan kematian yang dapat disebabkan oleh penyakit-penyakit yang sebenarnya dapat dicegah oleh imunisasi seperti Hepatitis B, TBC, Polio, Difteria, Pertusis, Tetanus, Campak, Pneumonia dan Meningitis dan masih banyak lagi," ujarnya
Adapun disampaikan pula pada akun Instagram Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir, berikut 3 jenis imunisasi lengkap pada anak :
1. Imunisasi Dasar Lengkap pada Bayi
Usia 0-11 bulan:
- HBO 1 dosis.
- BCG 1 dosis.
- DPT-HB-Hib 3 dosis.
- Polio tetes (OPV) 4 dosis Polio suntik (IPV) 1 dosis.
- Campak Rubela 1 dosis.
2. Imunisasi Lanjutan Baduta pada anak usia 18-24 bulan:
- DPT-HB-Hib 1 dosis.
- Campak Rubela 1 dosis.
3. Imunisasi Lanjutan Anak Sekolah Dasar/sederajat pada Program Tahunan BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah):
- Campak Rubela dan DT pada anak kelas 1.
- Td pada anak kelas 2 dan 5.
Reporter: Ade Prasetya