• Jelajahi

    Copyright © Narasi Riau
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Bersama Mendorong Produk UMKM Menuju Ekspor, KPPBC TMP C Tembilahan Gelar UMKM Week 2023

    , Agustus 09, 2023 WIB Last Updated 2023-08-09T11:44:19Z

    NARASIRIAU.COM - INHIL, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean C Tembilahan menggelar kegiatan UMKM Week 2023 di Aula Sri Gemilang Kantor Bea Cukai Tembilahan. Rabu (9/8/2023)

    Acara yang bertemakan "bersama mendorong produk UMKM menuju ekspor" ini, dibahas langsung oleh Kepala Bea Cukai Tembilahan, Kadis Koperasi dan UKM Inhil, Disperindag Kabupaten Inhu, serta beberapa narasumber lainnya dari Provinsi Riau.

    Kepala Bea Cukai Tembilahan, Eka Purnama Putra dalam sambutannya menyampaikan bahwa saat ini pelaku UMKM memang sangat banyak di gandrungi oleh kalangan ibu-ibu yang merupakan penggerak ekonomi keluarga sampai ekonomi nasional.

    “Kita berdiskusi, menyampaikan masukan apa saja dan kendala yang dihadapi dilapangan. Untuk Kabupaten Inhil, Inhu dan Kuansing potensi sumber dayanya sangat besar, hanya belum terlalu didengar pasarnya yang luas, bahkan ada beberapa produk kita yang lebih bagus dari daerah lain tapi tidak dikenal,” ungkap Eka Purnama Putra dihadapan puluhan pelaku UMKM.

    Kepala BC Tembilahan juga mengaku ikut bahagia apabila para pelaku UMKM berhasil, namun jika terdapat kendala maka dukungan siap membantu apa kesulitan yang dihadapi.

    "Misalnya bapak-ibu butuh pengapalan untuk ekspor maka akan kami bantu arahkan. Kami tentu akan memberikan pemahaman bagaimana pemerintah membantu pelaku UMKM agar terus maju dan berkembang," ujar Eka Purnama Putra.

    Ditambahkannya, selain ingin melihat lahirnya para eksportir baru dari wilayah kerja Bea Cukai Tembilahan, dirinya juga ingin para pelaku UMKM dapat mengirimkan barang asli dari Inhil dan lainnya ke berbagai daerah lain.

    “Misalnya penjualan di dalam negeri melalui marketplace, yang tentunya memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM di Inhil. Potensi hasil bumi Inhil sangat besar, tapi belum disentuh maksimal, pelaku UMKM masih berdiri sendiri, tidak berkumpul bersama sehingga kualitas produknya masih berbeda-beda, "tambahnya.

    Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Inhil Ir H Illyanto MT dalam kegiatan itu kembali memberikan pemahaman kepada pelaku UMKM terkait kompetisi menjual usaha serta terkait pemasaran produk secara digital.

    “Saat pandemi lalu terdata 37 ribu unit UMKM yang ada di Inhil dan saat ini sedang kami verifikasi kelengkapan berkas administrasinya. Dalam beberapa kesempatan saya selalu menyampaikan, buatlah NPWP, buatlah Nomor Induk Berusaha (NIB) karena akan sangat berguna,” kata Kadis Koperasi dan UKM Inhil.

    Dijelaskan Illyanto bahwa setiap akan berurusan dengan perbankan atau non perbankan maka pelaku UMKM akan diminta menunjukkan NIB dan NPWP sebagai syarat wajib menerima bantuan.

    “Pelaku UMKM juga harus segera dialihkan ke pemasaran digital, kalau tidak maka kita akan tertinggal. Saat ini proses pemenuhan konsumen lebih besar menggunakan sistem online,” jelasnya.

    Selain itu Kadiskop UKM Inhil meminta kepada para pelaku UMKM jika ada hambatan dalam pemasaran, pemerintah melalui OPD terkait tentu siap dalam hal memfasilitasi dan instansi lain seperti halnya Bea Cukai Tembilahan juga tentu siap mendorong para pelaku UMKM agar terus maju dan bangkit.

    “Silahkan datang ke Kantor Dinas Koperasi dan UKM Inhil atau bisa melalui website sahabat UMKM Inhil jika perlu bantuan,” pungkasnya. 

    Selain itu juga ada pemaparan dari narasumber lainnya seperti dari Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Inhu melalui Kabid Perindustrian Suta Rama Admaja yang memperkenalkan terkait aplikasi Tuah IKM atau Taja Usaha Angkat Hasil Industri Kecil Menengah. Dari Kepala KP2KP Tembilahan Gunawan Wibisono yang menjelaskan tentang perpajakan untuk pelaku usaha mikro dan usaha kecil,
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini


     


     

    Olahraga

    +