NARASIRIAU.COM - INHIL, Ratusan Mahasiswa mulai berdatangan untuk melakukan demo tolak terkait anjloknya harga kelapa serta kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di depan Gedung DPR Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Tembilahan, Kamis (8/9/22).
Dalam aksi tersebut, para mahasiswa yang berasal dari beberapa elemen organisasi kemahasiswaan menuntut peran Pemerintah dalam pengambilan kebijakan stabilisasi harga.
Koorlap mahasiswa dalam orasinya mengatakan, kondisi ini menyebabkan petani sawit menjerit.
"Kita ketahui bersama harga pokok seperti sembako yang terus naik, tidak berimbang dengan anjoknya harga buah kelapa sawit pada saat ini bahkan banyak pemuda di indonesia khusus nya di riau Inhil yang ingin melanjutkan pendidikan terancam tidak dapat melanjutkan pendidikan dikarenakan pemasukan ekonomi keluarganya dari kebun kelapa sawit," ujarnya
Lebih lanjut diketahui dalam penyampaian aksi mahasiswa tersebut korlap menyampaikan beberapa poin diantaranya; Meminta harga BBM turun, Meminta harga komuditi pertanian kembali di stabil kan kembali seperti Kelapa, Sawit dan lain.
Menurut para demonstran, dimana harga kelapa saat ini sangat memprihatinkan bahkan cenderung menyengsarakan masyarakat yang berprofesi sebagai petani kelapa.
Oleh karena massa aksi meminta DPR harus bertanggung jawab untuk menegaskan agar harga kelapa kembali stabil karena banyak element masyarakat yang terus berharap pada penghasilan buah sawit itu sendiri.
Pantauan media dilapangan aksi unjuk rasa tersebut mendapat pengamanan dari anggota Kepolisian. dan aksi demo tersebut terpantau aman dan kondusif.
Reporter: Ade Prasetya