NARASIRIAU.COM - INHIL, Launching Pelatihan Penguatan Ekonomi Mustahik Dalam Rangka Memutus Mata Rantai Stunting, berlangsung di Halaman Kantor Baznas Kabupaten Indragiri Hilir jl. M.boya Tembilahan, Minggu (7/8/22).
Acara Launcing ini ditandai dengan pemasangan tanda peserta pelatihan oleh Bupati, Ketua GSH, Wakil Ketua Baznas Riau, dan Ketua Baznas Inhil kepada peserta pelatihan, serta pembukaan papan selubung launching.
Selain Launching Pelatihan Penguatan Ekonomi Mustahik Dalam Rangka Memutus Mata Rantai Stunting adapun Penandatanganan MoU Antara Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir Dengan Baznas Kabupaten Indragiri Hilir Serta Perjanjian kerjasama Antara Baznas Kabupaten Indragiri Hilir Dengan Tim Pelaksana Gerak Satu Hati Kabupaten Indragiri Hilir Dan SMKN 2 Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir.
Dalam hal ini pelaksanaan launching pelatihan penguatan ekonomi mustahik dalam rangka memutus mata rantai Stunting dan juga penyaluran zakat produktif berupa pelatihan ketrampilan dan bantuan alat kepada 30 peserta yg tergolong asnaf terdiri dari 10 peserta pelatihan menjahit, 10 peserta membengkel dan 10 peserta bengkel las.
Dalam sambutannya Ketua GSH Inhil Hj. Zulaikha Wardan, menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasinya kepada Baznas Inhil yang telah mengadakan pelatihan dengan memakai dana zakat produktif
Selanjutnya Hj. Zulaikha mengatakan, Semoga pelatihan ini berhasil dalam rangka memutus rantai kemiskinan penyebab stunting di kabupaten Indragiri Hilir
"Kita harapkan dengan pelatihan ini, para keluarga-keluarga ini punya penghasilan dan pendapatan, sehingga dapat memenuhi kebutuhan kehidupan sehari-hari,"ujarnya
Adapun dari ketua Baznas Kabupaten Inhil dalam sambutannya menyampaikan kegiatan pelatihan ini bertujuan meningkatkan tarap ekonomi keluarga mustahik balita gizi buruk, balita gizi kurang dan stunting, yang telah di seleksi kepatutan dan kelayakan sesuai dengan ketentuan penerima manfaat zakat.
"Pelatihan yang kita lakukan ini yaitu kepada keluarga asnaf zakat yaitu asnaf level 2 dari kalangan yang tercatat latar belakang keluarga GB GK dan Stunting, oleh karna itu hari ini kita telah launching pelatihan penguatan ekonomi mustahik dalam rangka memutus mata rantai stunting," ujarnya
Lebih lanjut dikatakan di lihat dari pelatihan ini memiliki harapan yang sangat tinggi karena mereka diberi pelatihan yang cukup, dan juga diberi peralatan, dengan mereka memiliki pengetahuan, ditambah dengan materi kerohanian atau bisa disebut pembentukan dari sikap atau akhlak serta ibadah dan lainnya.
"Harapannya dengan pelatihan ini apabila telah berhasil, penghasilannya keluarga mereka bisa meningkat, punya lapangan kerja yang baru serta keahlian yang baru, dengan begini dari tujuan pengelolaan zakat untuk ditingkatkan manfaatnya, untuk ditanggulangi kemiskinan baznas Inhil berkerjasama dengan GSH Inhil, bersama juga SMKN 2 Tembilahan, peduli ingin mewujudkan itu," paparnya
"Saya berharap dengan kita tahu bersama latar belakang mereka semua ini, mari sama-sama kita dorong, kita bantu bersama-sama," harapnya.
Turut hadir dalam acara launching, Bupati Inhil, Ketua GSH Inhil, Wakil ketua 2 Baznas Provinsi Riau, Unsur Forkopimda, Asisten 1 Kab. Inhil, beberapa kepala OPD dilingkungan Pemkab Inhil, Ketua Baznas Inhil beserta jajaran, Ketua MUI Inhil, Camat Tembilahan Kota, Camat Tembilahan Hulu, Kepala SMKN 2 Tembilahan, para Instruktur pelatihan serta para peserta pelatihan.
Editor: Erik Septian