Narasiriau.com - Tembilahan, Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) merupakan hari lahir Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia yang diperingati pada tanggal 19 Agustus setiap tahunnya.
Peringatan HDKD pada tahun 2022 ini merupakan yang perdana digelar pada tanggal 19 Agustus karena sebelumnya diperingati pada tanggal 30 Oktober setiap tahunnya.
Penetapan HDKD menjadi tangggal 19 Agustus melalui Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor M.HH-2.OT.01.03 Tahun 2021 yang dibacakan dalam upacara Hari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) ke-76 Tahun 2021 lalu.
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan mengikuti pembukaan rangkaian HDKD Ke-77 Tahun 2022 secara virtual, Jum’at (15/7). Bertempat di Aula Dr. Sahardjo Lapas Tembilahan, tampak Pelaksana Harian (plh) Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan Jon Kenedi beserta seluruh Pejabat Eselon IV (empat) dan Eselon V (lima) serta Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) dan Jabatan Fungsional Umum (JFU) mengikuti rangkaian kegiatan upacara pembukaan HDKD ke-77 dengan tertib dan seksama.
Kegiatan ini juga sekaligus membuka turnamen tenis lapangan yang dipimpin oleh Wakil Menteri Hukum dan Ham (wamenkumham) Eddy O.S Hiariej selaku Inspektur upacara.
Turut hadir secara langsung, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Riau Mhd. Jahari Sitepu, Kepala Divisi Administrasi Achmad Brahmantyo, Kepala Divisi Pemasyarakatan Mulyadi, beserta tiga orang atlet tenis perwakilan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau (kanwil riau) yang salah satunya merupakan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan Julianto Budhi Prasetyono.
Dalam amanatnya, Eddy menjelaskan melalui rangkaian acara HDKD dan perlombaan ini diharapkan seluruh insan pengayoman mampu untuk selalu tingkatkan sinergitas, solidaritas serta memegang teguh nilai PASTI dan BerAKHLAK sehingga mampu meningkatkan kinerja dalam pelaksanaan tugas.
Diharapkan dengan telah terlaksananya upacara pembukaan rangkaian kegiatan HDKD Ke-77 ini dapat menjadi pemicu bagi seluruh insan pengayoman untuk menggelorakan semangat PASTI dalam mengabdi kepada bangsa dan negara serta Kalapas Tembilahan dapat pulang dengan membawa medali juara dalam perlombaan tenis lapangan di Jakarta.
Reporter:Ade Prasetya