Narasiriau.com - Tembilahan,- Gelar Penyuluhan Dan Pemberian Bingkisan Kepada Pasien Hipertensi Dalam Rangka World Hypertension Day "Cegah Dan Kendalikan Hipertensi Untuk Sehat Lebih Lama Bersama Dr. Halomoan (Spesialis Penyakit Dalam), berlangsung di gedung baru lantai 1 poliklinik RSUD puri husada Tembilahan, jalan Veteran 52 Tembilahan, Kamis (19/5/22).
Bersama Dr. Halomoan spesialis penyakit dalam dalam penyuluhan dan pemberian bingkisan kepada pasien Hipertensi yang berobat di poliklinik penyakit dalam dan pasien hipertensi yang sedang dirawat diruang interne.
Hari Hipertensi Sedunia, peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga tekanan darah serta faktor risiko hipertensi secara efektif dan berkesinambungan agar mewujudkan hidup sehat yang lebih lama. Hipertensi atau tekanan darah tinggi juga disebut sebagai the silent killer karena sering terjadi tanpa keluhan, sehingga penderita tidak mengetahui dirinya menyandang hipertensi dan baru diketahui setelah terjadi komplikasi.
Berdasarkan hal tersebut dijelaskan oleh Dr. Halomoan, Hari Hipertensi Sedunia pada tahun ini mengusung tema “Cegah dan Kendalikan Hipertensi dengan Tepat untuk Hidup Sehat Lebih Lama”.
"Tema ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan pencegahan dan pengendalian hipertensi yang dimulai dari diri sendiri dan keluarga. Masyarakat juga dihimbau untuk rutin mengukur tekanan darah minimal satu bulan sekali secara mandiri atau mendatangi fasilitas pelayanan kesehatan," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan jika seseorang menderita hipertensi dan tidak akan dikontrol menjadi kontributor tunggal yang utama untuk penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal.
“Hipertensi adalah penyakit kronik yang tidak bisa disembuhkan. Jadi kalau seseorang tekanan darahnya sudah mencapai target bukan berarti dia sembuh, tapi terkontrol. Jika sudah terkontrol maka diharapkan penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal, risikonya akan menurun”, paparnya.
Dijelaskan juga seseorang akan lebih rentan mengalam hipertensi apabila terdapat anggota keluarga dengan riwayat penyakit hipertensi. Selain itu, seseorang berusia di atas 65 tahun dan mempunyai penyakit bawaan seperti diabetes dan gangguan ginjal juga berisiko lebih tinggi mengalami hipertensi. Faktor risiko hipertensi yang bisa kita kontrol dapat hadir dari pola makan yang tidak sehat, gaya hidup sedenter, konsumsi rokok dan alkohol, serta obesitas.
"Potensi orang dikatakan hipertensi jika diperiksa darahnya lebih tinggi dari 140/90 tentunya syarat-syarat untuk periksa darah itu ada pasien minimal 15 menit atau sampai setengah jam waktu pemeriksaannya, dan minimal melakukan pemeriksaan sebanyak 3 kali," tuturnya.
Adapun penyebab hipertensi ini antara lain disebabkan oleh perilaku hidup yang kurang baik dan genetika. untuk mencegah penyakit hipertensi dan penyakit tidak menular lainnya perlu dilakukan langkah, yaitu Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Istirahat cukup, dan Kelola stres.
Selanjutnya adapun kuis berhadiah tentang seputar penyakit yang dijadikan tema ini yaitu Hipertensi dalam rangka memperingati Hari Hipertensi Sedunia.
Reporter:Ade Prasetya