Narasiriau.com - Tembilahan,- Dinas Sosial kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Bersama Kementerian Sosial Provinsi Riau Berikan Bantuan kepada Muhamad Adam Al- Amin Seorang Balita Penderita jantung bocor dan down syndrome, bertempat dirumahnya, jalan Sungai Beringin, Kota Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, (19/5/22) Rabu.
Dinsos Inhil bersama Kemensos provinsi Riau dengan sigap mendatangi dengan tujuan memberikan bantuan berupa perlengkapan bayi dan juga uang tunai.
Adapun, Orang tua balita bernama Erwanto dan Anisa. Erwanto merupakan buruh lepas, sedangkan Anisa hanya ibu rumah tangga.
Kepala dinsos Inhil Hj. Djamilah mengatakan pemberian bantuan kepada balita penderita jantung bocor dan down syndrome merupakan wujud kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan. Hari ini kita kunjungi balita sakit tersebut, dan menyerahkan bantuan.
“Bantuan yang kita berikan berupa peralatan bayi seperti baby kit kasur bayi, baju dan susu formula khusus dan sedikit uang tunai. Apa yang kita berikan harapannya mampu meringankan beban nya,” ucapnya.
Lebih lanjut dikatakan " Dari kita disini kita sudah coba rujuk ke rumah sakit RSUD Tembilahan namun rekomendasi dari RSUD agar dirujuk ke Pekanbaru, jadi kita berikan mereka bantuan pertama dan kita uruskan BPJS," ujar kadis dinsos.
Selain itu kita juga bantu untuk rujukan dan kita juga baru koordinasi dengan Balai sentra Kemensos provinsi Riau.
" Menunggu rujukan yang sudah diajukan rumah sakit awal bros, kita Langsung merespon langsung datang hari ini melakukan kunjungan melihat kondisinya langsung dan juga memberikan bantuan baik dari kita sosial pemerintah daerah kabupaten dan juga dari Kementerian Sosial,"
Dalam hal ini balai sentra seksi di provinsi Riau dan kita juga sudah komunikasi dengan awal bros Pekanbaru untuk rumah sakit rujukan.
" hari ini kita akan konfirmasi kembali apabila memang sudah ada respon dari awal bros untuk segera pasien dibawa yang nanti akan didampingi di Rumah Sakit oleh Kemensos provinsi Riau," Tutup beliau.
Seperti diketahui, down syndrome adalah kelainan genetik yang menyebabkan penderitanya memiliki tingkat kecerdasan yang rendah, dan kelainan fisik yang khas.
Selain down syndrome, Muhammad Adam Al Amin juga memiliki penyakit kelainan jantung bawaan. Hal tersebut kemudian dikonfirmasi oleh dokter saat usia Muhammad Adam Al Amin menginjak satu bulan.
Kelainan jantung tersebut berupa kelainan jantung, dimana terdapat lubang sebesar 6.2 milimeter pada dinding bilik dan dinding serambi. Lubang ini akan mengganggu tumbuh kembang kedepannya jika tidak segera diatasi.
Reporter : Ade Prasetya
