• Jelajahi

    Copyright © Narasi Riau
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Dinas TPHPKP Inhil Lakukan Pengawasan Ketat Sebagai Antisipasi Cegah Penyakit PMK Terhadap Sapi

    Redaksi
    , Mei 24, 2022 WIB Last Updated 2022-05-24T06:45:35Z





    Narasiriau.com - TEMBILAHAN, Antisipasi adanya penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan yang saat ini terjadi. Dinas Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHPKP) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) hewan peliharaan masuk ke Kabupaten Indragiri Hilir akan di lakukan pengawasan yang ketat, Senin (23/5/22).



    Kabid Perternakan dan kesehatan Hewan, Kabupaten Inhil, Ngadiyo mengatakan, bahwa pihaknya sudah mengetahui mengenai Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), namun di Provinsi Riau belum ada laporan mengenai hewan ternak yang terserang penyakit menular tersebut.


    “ Dari kabar adanya penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Terkait ini kita di Riau belum ada laporan kasus PMK namun di Provinsi Jawa dan Aceh sudah ada kasus bermuculan,” ujarnya.


    Selain itu ia juga berharap agar di Inhil tidak ada ditemukan kasus PMK terhadap hewan peliharaan.


    “Mudah-mudahan kita di Inhil tidak ada ditemukan lagi pula saat ini kita tidak lama lagi akan menghadapi hari raya Idul Adha (Hari Raya kurban-red) untuk itu kita harus memastikan hewan yang di potong dalam keadaan sehat,” ungkapnya.



    Selain itu, untuk antisipasi terhadap hewan peliharaan masuk ke Kabupaten Indragiri Hilir akan di lakukan pengawasan yang ketat.



    “Kita akan cek poin sapi-sapi yang berdatangan dan dimintai surat kesehatan sapi yang ada di perbatasan, di daerah Kecamatan Kemuning dengan Jambi yang lewat akan diminta dokumentasi kesehatan sebagai langkah antisipasi kita terhadap hewan yang terserang penyakit,” ujarnya.



    Ia juga mengungkapkan kepada peternak sapi yang ada Kabupaten Inhil, untuk terus berkoordinasi dengan dinas terkait untuk segera melaporkan apabila mencurigakan terhadap hewan peliharaan miliknya terjadi sesuatu.


    “Himbauan kepada para peternak hewan peliharaan khususnya sapi, untuk melaporkan apabila mencurigakan hewan peliharaan mereka terjadi sesuatu agar cepat memberikan informasi, sehingga dapat diantisipasi,” imbuhnya.


    Dikesempatan yang sama, dokter hewan Afrina Hamalia menjelaskan bahwa penyakit hewan PMK tidak beregitu berbahaya kepada masyarakat yang mengonsumsi.


    “Jadi masyarakat jangan terlalu khawatir, mengenai penyakit terhadap hewan peliharaan yang saat ini ditemukan seperti Penyakit Kuku dan Mulut (PMK), yang penting saat dikomsumsi supaya higienis dimasak secara matang,” tutupnya. 



    Reporter:Ade Prasetya

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini


     


     

    Olahraga

    +