Narasiriau.com. Tembilahan,- Bupati Inhil HM Wardan memimpin apel persiapan serta pengamanan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 H tahun 2022 M,dengan tema Operasi Ketupat 2022 wujud sinergi Polri dengan instansi terkait untuk menjamin Masyarakat aman dan sejahtera dalam perayaan idhul fitri 1443 H 2022 M Berlangsung di Mapolres Inhil Jl. Gajah Mada kecamatan Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir, Jum'at (22/4/22).
Apel gabungan yang digelar di lapangan Mapolres Inhil, Kabupaten Indragiri Hilir ini dilaksanakan secara terpadu dengan melibatkan TNI/Polri, Satpol PP, Basarnaz dan Dishub, Serta Instansi Terkait lainnya, bertepatan pada 20 Ramadhan ini bertujuan guna mengecek kesiapan anggota serta sarana pendukung lainnya dalam melaksanakan kegiatan penegakan disiplin penerapan protokol kesehatan covid-19, pengamanan dan persiapan yang mana mudik yang sudah diperbolehkan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H.
Polri dari dukungan TNI pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya, penyelenggaraan operasi ketupat 2022 yang dilaksanakan selama 12 hari Mulai tanggal 28 April 2022 sampai dengan 9 Mei 2022, fokus pengamanan adalah 101.700.000 objek di seluruh Indonesia baik masjid, tempat wisata, pusat perbelanjaan, Terminal, pelabuhan, stasiun kereta api dan bandara.
Dijelaskan langsung oleh Bupati Inhil,"dalam pelaksanaannya operasi ini akan melibatkan 144.392.000 personel pengamanan gadungan yang terdiri dari 87.880.000 personil polri, 13.287.000 personil TNI, serta 43.228.000 yang berasal dari instansi terkait antara lain satuan polisi pamong praja, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka, pemadam kebakaran, dan instansi lainnya," ujarnya.
"Berbeda dengan tahun yang lalu pada tahun ini Pemerintah memberikan kelonggaran kepada masyarakat, dapat merayakan dan berkumpul bersama keluarga dan mudik boleh dilaksanakan dan tidak ada penyekatan - penyekatan di jalur jalur lintas masyarakat yang melakukan perjalanan mudik," papar bupati Inhil dalam sambutannya.
kebijakan pemerintah untuk tidak melarang masyarakat melakukan perjalanan mudik, dengan hal ini terbukti berdasarkan hasil survei Kementerian Perhubungan RI diprediksi sekitar 85,5 juta masyarakat akan melaksanakan mobilitas perjalanan selama lebaran pergerakan masyarakat ini terutama konsentrasi di wilayah pulau Jawa dan Bali, mode transportasi lebaran didominasi oleh jalur darat dengan menggunakan kendaraan pribadi 47% dan kendaraan umum 31% jalur udara 10% kereta api 10% Jalur laut 2% dan lainnya 0,11%, dengan situasi pandemi covid-19 di Indonesia saat ini sudah terkendali, Dimana tingkat penularan berada dibawah angka 1 dengan positif berada di bawah standar WHO.
"namun perlu tetap saya tegaskan bahwa pandemi belum sepenuhnya selesai, kita semua harus slalu waspada dengan mobilitas masyarakat yang sangat tinggi dan sangat rawan terhadap terjadinya transmisi covid-19 menjelang pada saat dan pasca perayaan Idul Fitri 1443 H Tahun 2022 M sehingga diperlukan langkah-langkah sinergis dengan seluruh stakeholder terkait," jelas Bupati Inhil.
"Kita akan tempatkan petugas pengamanan dititik yang dianggap rawan demi terciptanya keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Inhil," paparnya.
Pada kesempatan itu, bupati juga berharap, dengan adanya Operasi Ketupat lancang kuning 2022 seiring dizinkannyaa pelaksanaan Shalat Idul fitri di masjid-masjid, lapangan dan tempat terbuka lainnya, masyarakat senantiasa menegakkan protokol kesehatan.
"Kita ingin agar pelaksanaan Shalat Ied tidak terpusat dan berkumpul pada satu mesjid sehingga dihimbau kepada masyarakat agar melaksanakan Shalat Ied di mesjid sekitar tempat bermukim masing-masing" Tambahnya.
Adapun Acara dilanjutkan dengan melakukan pemeriksaan kesiapan sarana-prasarana penunjang dan kendaraan operasional yang akan digunakan selama Operasi Ketupat Lancang Kuning 2022.
Turut hadir pada kegiatan ini, Kapolres Inhil, Kasatpol PP serta dari TNI, Polri, Satpol PP, Basarnaz dan Dinas Perhubungan, serta Instansi terkait lainnya.
Reporter:Ade Prasetya
