Narasiriau.com - Tembilahan, Jargon ‘Lapaste PASTI Prima’ yang selalu didengungkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan Julianto Budhi Prasetyono bersama seluruh jajaran semakin merepresentasikan keberadaan Lapas Tembilahan itu sendiri. Gebrakan demi gebrakan yang diinisiasi oleh Kalapas Julianto seolah semakin menegaskan bahwasannya Lapas Tembilahan sangat serius untuk mencapai target dan visi serta misi organisasi yang salah satunya yakni memberikan pelayanan terbaik kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan Masyarakat.
Bertempat di Ruangan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan serta disaksikan oleh Kepala Seksi (Kasi) Pembinaan Narapidana dan Anak Didik (Binadik) Ahlan Suryasari dan Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Bimbingan Kesehatan dan Perawatan (Bimkemaswat) Ricky Boy Renaldi hingga Dokter Ahli Pratama Poliklinik Lapas Tembilahan dr. Rachmadina, Momerandum of Understanding (MoU) atau yang sering dikenal dengan Nota Kesepahaman antara Lapas Tembilahan dengan Puskesmas Gadjah Mada Tembilahan tentang Pelayanan Kesehatan WBP ditandatangani, Rabu (9/2).
Dalam perjanjian kerjasama ini dijelaskan bahwasannya Lapas Tembilahan berada dilingkungan wilayah kerja Puskesmas Gadjah Mada serta seluruh tenaga medis dan para medis Lapas Tembilahan merupakan jejaring Puskesmas Gadjah Mada. Ruang lingkup perjanjian kerjasama yakni pemeriksaan kesehatan meliputi Tuberculosis Directly Observed Treatment Shortcourse (TB DOTS), palayanan laboratorium, pelayanan ambulan dan pelayanan penyuluhan kesehatan.
Kalapas mengungkapkan bahwasannya pelayanan kesehatan bagi WBP merupakan hal yang sangat penting dan menjadi prioritas. Dengan adanya MoU dengan Puskesmas Gadjah Mada ini maka akses pelayanan kesehatan bagi WBP akan menjadi lebih efektif dan efisien.
“Layanan kesehatan merupakan salah satu hal yang sangat penting dan menjadi prioritas karena ini menyangkut dengan keselamatan dan keberlangsungan hidup seseorang. Dengan adanya MoU ini, maka akses pelayanan kesehatan bagi WBP akan menjadi lebih efektif dan efisien serta penanganan keluhannya pun juga semakin presisi”. Tutur Julianto. (Rls)
Reporter:Ade Prasetya