• Jelajahi

    Copyright © Narasi Riau
    Best Viral Premium Blogger Templates

    2 tenaga pendidik Sekolah Dasar terkonfirmasi terpapar Covid -19

    Redaksi
    , Februari 17, 2022 WIB Last Updated 2022-02-17T07:26:39Z




    Narasiriau.com - Indragiri Hilir, Sekolah Dasar Negeri 032 Tembilahan, kembali memberlakukan Belajar dari Rumah (BDR) Dikarenakan 2 tenaga pendidiknya terkonfirmasi terpapar Covid -19.


    Sebagaimana disampaikan Kadis Pendidikan Inhil melalui Kabid Pembinaan Sekolah Dasar, Bambang Hariono.(16/2/2022) menyampaikan bahwa pihak Dinas sudah menghimbau kepada Sekolah untuk proses belajar mengajar dilakukan 100% secara BDR.


    Pembelajaran secara Daring  atau Belajar Dari Rumah (BDR) terhitung pada Senin (16/2/2022) kemarin. Setelah keluarnya hasil PCR yang diketahui terkonfirmasi 2 tenaga pengajar tersebut.


    "Setelah mendapat informasi bahwa ada Guru yang terpapar Covid kami langsung mengarahkan kepada pihak Sekolah untuk sementara ini melaksanakan proses belajar mengajar 100% secara daring," ucapnya.


    Sementara itu, Kepala Sekolah SD Negeri 032 Tembilahan, Betti Hasniati (16/2/2022)  membenarkan bahwa guru tersebut diketahui positif setelah dilakukan pemeriksaan PCR.


    "Memang benar ada 2 guru yang terpapar Covid-19, kasus pertama guru kami terpapar covid pertama kali keluar hasil PCR nya reaktif hari Sabtu tanggal 12 Februari 2022 lalu " jelasnya


    Kemudian terkait kasus kedua, diterangkannya bahwa seorang guru lelaki  yang terkonfirmasi Covid-19  memang memiliki riwayat kontak fisik dengan Guru yang pertama kali terpapar.


    "Karena bapak itu ada melakukan kontak langsung dengan guru pertama, mereka ada kerja yaitu print berkas dan itu lumayan cukup lama, setelah mengetahui itu kami langsung kami semua langsung melakukan Swab PCR secara serentak hasilnya baru keluar hari Sabtu " terang Kepsek


    Ditambahkannya, terlepas dari permasalah  ini, Sekolah Dasar Negeri 032 Tembilahan sendiri sudah menerapkan Protokol Kesehatan secara ketat sesuai aturan Pemerintah.


    "Kita sudah menerapkan prokes dengan ketat dan sudah di vaksin para guru dan muridnya dan kita juga tidak boleh bersalaman langsung dengan murid, murid hanya boleh 50% jadi satu kelas hanya 14 orang. Kita juga akan melakukan penyemprotan disinfektan," tambahnya.


    Sedangkan untuk Tenaga Pendidik yang tidak terpapar Covid-19 tetap datang ke Sekolah dan memberikan Pembelajaran secara daring kepada murid.  (Rls)


    Reporter:Ade Prasetya

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini