• Jelajahi

    Copyright © Narasi Riau
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Polisi Militer Terjun Usut Baku Hantam TNI Vs Warga di Deliserdang

    , Januari 06, 2022 WIB Last Updated 2022-01-06T08:45:41Z

    NARASIRIAU.COM, Jakarta - Danpuspomad Letjen TNI Chandra W Sukotjo mengatakan pusat polisi militer angkatan darat tengah melakukan investigasi terkait peristiwa sejumlah prajurit TNI terlibat baku hantam dengan warga di Kabupaten 

    Deliserdang, Sumatera Utara.
    Peristiwa itu sebelumnya terekam dalam video dan viral di media sosial.

    "Sudah monitor, sedang diinvestigasi. Tim gabungan, ada Puspomad, ada dari Mabesad," kata Chandra kepada wartawan, Kamis (6/1).

    Chandra mengatakan peristiwa itu terjadi saat anggota TNI hendak memasang plang di lahan yang diklaim hak guna usahanya diberikan kepada koperasi Kodam. Saat itu, terjadi penolakan dari masyarakat di sana.

    "Di mana mereka diduga para penggarapnya. Dalam prosesnya terjadilah dorong-dorongan kemudian ada sesuai laporan yang saya terima, ada yang dari pihak TNI-nya juga kena, dari pihak masyarakatnya juga. Nah ini yang sedang dilakukan investigasi," kata Chandra.

    Sebuah video tentang sejumlah prajurit TNI terlibat baku hantam dengan sejumlah warga di sebuah sawah garapan menjadi perhatian publik dan viral di media sosial.

    Peristiwa itu disebut melibatkan anggota Batalyon Zeni Tempur (Zipur) Kodam I Bukit Barisan (BB) dengan sejumlah warga Desa Seituan, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.

    Dalam video yang beredar, masyarakat penggarap memprotes kedatangan anggota TNI ke area persawahan itu. Sejumlah mobil TNI diturunkan ke lokasi. Para petani yang mayoritas perempuan tampak meminta anggota TNI meninggalkan lokasi itu.

    "Kami ditindas teman-teman. Masyarakat Desa Seituan, Kecamatan Pantai Labu dipukuli TNI teman-teman. Ini tanah warisan nenek moyang kami," ucap seorang wanita yang mengunggah video itu.

    Kericuhan tak terhindarkan. Anggota TNI turun ke areal sawah yang penuh lumpur. Di sana petani penggarap dipukuli. Sejumlah ibu-ibu mencoba melerai perkelahian itu. Dalam video itu juga tampak sejumlah ibu-ibu yang menggendong anaknya. Mereka memprotes kedatangan anggota TNI ke wilayah itu.




    Sumber: cnnindonesia.com

    Editor: Erik Septian
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini


     


     

    Olahraga

    +