Kegiatan tersebut ditayangkan secara live di Gemilang Televisi yang digelar di kantor Diskominfo Kabupaten Inhil, Jalan Akasia, Tembilahan.
Bupati HM Wardan diwakili oleh Asisten bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Inhil Mukhtar T, Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan, dan Dandim 0314/Inhil Letkol ARH M Nahruddin Roshid Hadir di acara pertama (27/12/2021) pelaksanaan kegiatan Gebyar Pekan Vaksin Covid-19.
Di hari pertama tiga orang yang beruntung berhak mendapatkan hadiah yang di undi secara acak di antaranya atas nama: Ria Febrina mendapatkan 1 unit Sepeda, Ida Erna mendapatkan 1 unit Televisi, dan Hilma Eka Agustin mendapatkan 1 unit Kulkas.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memotivasi masyarakat dari semua kalangan yang sudah melaksanakan vaksinasi dan yang belum agar segera melakukan vaksin.
Masyarakat yang mengikuti vaksinasi, akan diikutsertakan dalam undian Gebyar itu. Jadi, nilai positif vaksinasi bagi masyarakat Kabupaten Inhil adalah mendapatkan pelayanan yang sehat dan mendapatkan hadiah jika beruntung.
Hadiah yang di undi juga bermacam macam, hadiah utama yaitu berupa Sepeda Motor dan akan di undi lagi besok.
Menurut Asisten II, sampai hari ini masyarakat Kabupaten Inhil yang sudah terdata melaksanakan vaksinasi mencapai 66,34 persen. Data tersebut dinilai sudah cukup tinggi.
"Kita juga akan terus berupaya agar mencapai target 70 persen. Ini digerakkan secara bersama-sama oleh Pemda, TNI, Polri, tenaga kesehatan, hingga masyarakat umum," kata Mukhtar T.
Senada, Kapolres Inhil juga mengungkapkan hal serupa. Bahkan pihaknya telah membentuk unit-unit kecil menggencarkan vaksinasi yang berkomunikasi langsung di RT-RT dan ke lorong-lorong.
"Kita terus berupaya, salah satunya kita membentuk unit-unit kecil yang door to door ke masyarakat secara langsung. Semoga mencapai target 70 persen masyarakat kita mengikuti vaksinasi," ungkapnya.
Sementara itu, Dandim 0314/Inhil juga menyatakan akan selalu turut serta membantu pemerintah dalam kegaitan tersebut. Segala kendala juga akan dilewati demi kesehatan masyarakat Kabupaten Inhil.
"Kendala yang paling umum itu adalah hoaks. Kita ketahui, informasi yang tidak benar cukup menyebar di kalangan masyarakat. Yang ingin sata sampaikan bahwasanya, vaksinasi itu sehat dan aman," tuturnya.
Editor: Erik Septian