NARASIRIAU.COM, Jakarta - Polisi menetapkan status tersangka terhadap seorang pria kader Satgas Cakra Buana PDIP yang diduga menabrak kendaraan dan memukul seorang remaja di Medan. Pria berinisial HSM itu masih diburu kepolisian.
"Sudah ditetapkan sebagai tersangka, iya (masih diburu)," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Dr Muhammad Firdaus, Jumat (24/12).
Pria tersebut diduga kader dari Satgas Cakra Buana PDIP. Hal tersebut juga telah dibenarkan oleh Ketua Satgas Cakra Buana PDIP Sumut Darmawansyah Sembiring.
"Dia Wakil Komandan Satgas Cakra Buana PDIP Sumatera Utara," kata Darmawansyah.
Aksi HSM menabrak motor dan memukuli seorang remaja di Johor, Medan, terekam di media sosial dan viral.
Dalam video itu, sebuah mobil memasuki area parkir di sebuah swalayan. Mobil kemudian diparkir dan sempat menabrak sebuah motor yang ada di depannya.
Tak lama, seorang pria keluar dari swalayan kemudian berbicara kepada pengemudi mobil. Lalu pengemudi mobil mendekati pria itu sambil berbicara. Tak lama kemudian pengemudi mobil itu memukul kepala dan badan korban.
Dalam rekaman video korban tak membalas pukulan tersebut. Pengunggah menyebut lokasi peristiwa itu berada di sebuah minimarket yang tidak jauh dari salah satu sekolah swasta di Medan.
Pengunggah mengatakan pemobil itu melakukan aksinya karena tak mau memundurkan mobil agar sepeda motor yang berada di depan keluar.
"Informasi yang beredar, pengendara roda empat tidak terima kendaraannya untuk mundur agar kendaraan roda dua bisa keluar. Terlihat jelas dari CCTV mobil yang masuk menyenggol sepeda motor yang parkir," tulis pengunggah.
Darmawansyah mengklaim persoalan itu sedang diselesaikan. Kejadian sebenarnya, menurut dia, tak seperti dinarasikan di media sosial.
"Perlu kita klarifikasi, itu melanggar UU ITE," tuturnya.
Sumber: cnnindonesia.com
Editor: Erik Septian