• Jelajahi

    Copyright © Narasi Riau
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Indonesia Kembali Terima Kedatangan 1,7 Juta Vaksin AstraZeneca

    , Desember 01, 2021 WIB Last Updated 2021-12-01T05:21:42Z
    Ilustrasi kedatangan vaksin Covid-19 ke Indonesia. (Foto: Arsip KPCPEN) 

    NARASIRIAU.COM- Indonesia menerima kedatangan vaksin Covid-19 tahap ke-138 berupa 1.712.300 dosis AstraZeneca pada Selasa (30/11).

    "Pemerintah Indonesia secara konsisten dan bertahap terus menambah stok vaksin, termasuk dengan kedatangan 1,7 juta dosis vaksin AstraZeneca kali ini," ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemenkominfo Usman Kansong, Selasa (30/11).

    Hingga saat ini, vaksinasi Covid-19 berjalan selama hampir setahun. Sebanyak 138 juta penduduk telah divaksinasi, dengan 94 jutaan di antaranya sudah menerima dua kali vaksinasi.

    Usman menjelaskan, jumlah penduduk Indonesia yang sangat banyak membuat target sasaran untuk mencapai herd immunity juga tinggi, yaitu sekitar 208 juta penduduk. Lancarnya kedatangan vaksin disebut mengoptimalkan upaya percepatan dan perluasan program vaksinasi.

    Hal itu juga seiring langkah pemerintah meningkatkan capaian vaksinasi di daerah-daerah. Sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo, Usman melanjutkan, setiap vaksin jadi yang datang akan secepatnya didistribusikan ke berbagai daerah di Indonesia, sehingga program penyuntikan vaksin berjalan lancar dan lebih cepat.

    Pada saat bersamaan, Usman mendorong agar vaksinasi lansia terus ditingkatkan, sejalan dengan data dari Satgas Covid-19 yang menyatakan kelompok tersebut yang memiliki risiko paling tinggi, dengan 46 persen kematian akibat Covid-19 dari kelompok lansia.

    "Karena itu, pemerintah terus menggencarkan program vaksinasi nasional di seluruh penjuru negeri," katanya.

    Selain jaminan ketersediaan stok vaksin dan upaya percepatan vaksinasi, pemerintah tak berhenti memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya bagi yang masih ragu atau enggan untuk divaksinasi. Usman menegaskan, vaksinasi menjadi pelindung terhadap ancaman virus Covid-19 yang telah bermutasi beberapa kali.

    "Jangan ambil risiko dengan menganggap pandai telah berakhir. Di samping tetap menjaga dan menjalankan protokol kesehatan," kata Usman.



    Sumber: www.cnnindonesia.com

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini


     


     

    Olahraga

    +