NARASIRIAU.COM, TEMBILAHAN, - Bupati Kabupaten Indragiri Hilir Drs. H.M Wardan Membuka Secara Resmi Musrenbang Perubahan RPMJD Kabupaten Indragiri Hilir Tahun 2018-2023 yang bertempat Di Ruang Rapat Bappeda Inhil, Selasa (26/10/21).
Acara yang diawali laporan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Inhil Drs TM Syaifullah MM menyampaikan bahwa Musrenbang Perubahan RPJMD 2018-2023 Kabupaten Indragiri Hilir ini di ikuti seluruh instansi vertikal baik secara langsung maupun secara virtual lebih kurang sebanyak 250 peserta.
Sementara itu Bupati Indragiri Hilir Drs HM Wardan, dalam pidato pembukaan nya mengatakan Musrenbang yang dilaksanakan pada hari ini merupakan upaya Untuk penyempurnaan RPJMD tahun 2018-2023. Berdasarkan Permendagri No 86 tahun 2017 pasal 64 ayat 1 tentang perubahan RPJMD, Musrenbang ini bertujuan untuk penajaman penyelarasan klarifikasi dan kesepakatan terhadap tujuan sasaran strategi arah kebijakan dan program pembangunan daerah yang telah dirumuskan dalam rancangan awal RPJMD Kabupaten Indragiri Hilir.
"Musrenbang ini juga sebagai forum musyawarah untuk membahas dan menyepakati Rencana Purubahan RPJMD Inhil Tahun 2018-2023 yang diharapkan menghasilkan kesepakatan untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan penyempurnaan," ungkapnya.
Selanjutnya Bupati Inhil mengharapkan kepada seluruh peserta Musrenbang RPJMD ini agar mampu berkontribusi dan memberikan input serta dapat dirumuskan dalam berita acara kesepakatan, serta mendalami dan memahami RPJMD ini secara utuh sehingga apa yang menjadi harapan dalam rangka penyempurnaan perubahan ini dapat kita laksanakan dengan sebaik-baiknya.
Musrenbang Perubahan RPJMD 2018-2023 Kabupaten Indragiri Hilir ini menghadirkan pemateri secara Virtual Dimas, SE, DEA, M.Si Staff Ahli Menteri PPN Bidang Sinergi Ekonomi Dan Pembiayaan RI, serta hadir juga secara langsung Kepala Bappeda Provinsi Riau, Sekdakab Inhil, Forkompinda Inhil, Kepala Bappeda Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi, Staff Ahli Bupati, Asisten, Prof. DR. H. Yusri Munaf, SH, M.Hum selaku Direktur Program Pasca Sarjana Unri, ketua Baznas, dan tokoh masyarakat.
Editor: Erik Septian
