NARASIRIAU.COM, TEMBILAHAN, - Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menggelar acara Maulid Nabi Muhammad SAW, Kamis (28/10/2021) malam.
Dalam kegiatan yang dilangsungkan di Balai Adat LAMR Inhil tersebut tampak dihadiri langsung oleh Ketua Dewan Pengurus Harian (DPH) LAMR Inhil, Datuk H. Said Syarifuddin didampingi Sekretaris DPH LAMR Inhil, Datuk Mahmuddin, SPi beserta para pengurus DPH dan MKA LAMR Inhil dan Ketua DPH MKA LAMR dari berbagai Kecamatan yang ada di Inhil.
Pada sambutannya, Datuk H. Said Syarifuddin mengajak seluruh masyarakat Muslim untuk meneladani Nabi Besar Muhammad SAW, serta mengajak seluruh masyarakat membahu membangun dan menjaga adat istiadat melayu.
"Pada bulan ini, kita setiap tahunnya memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW. Saya harap pelaksanaan Maulid Nabi ini bisa berdampak terhadap kehidupan masyarakat. Mensauritauladankan Nabi dalam kesehariannya. serta menjalankan apa yang diperintahkannya dalam hal agama," pintanya.
Utamanya kepada kaum Muda Melayu mengajak untuk lebih aktif dan kreatif dalam mengisi pembangunan. Menurutnya, kegiatan-kegiatan baik yang dilakukan bersama-sama mestinya membawa dampak baik juga bagi kehidupan sehari-hari di masyarakat.
"Ada 5 hikmah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, yang pertama ialah Hikmah nilai spritual, yaitu meninggkatkan ketakwaan diri dan kecintaan kepada Rasulullah yang kedua Hikmah nilai moral yakni ketauladanan Rasulullah, yang ketiga Hikmah sosial, adanya jamuan, yang keempat Hikmah persatuan dan kesatuan umat dan yang kelima yaitu Hikmah silaturrahim umat," ungkap Ketua LAMR Inhil tersebut.
Dikatakannya lagi, memperingati Maulid Nabi Muhammad, yang dilaksanakan oleh LAMR Inhil ini dapat menjadi inpirasi dan contoh bagi pemuda lainnya dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat.
Menurutnya banyak keteladanan hidup Nabi Muhammad yang dapat dijadikan patokan dan inspirasi bagi kehidupan sehari-hari di masyarakat.
Apabila kita benar-benar mentauladani Nabi kita Muhammad dalam kehidupan sehari-hari, saya percaya para pemuda-pemudi kita di Inhil ini akan lebih produktif, kreatif dan inovatif dalam mengisi pembangunan bersama dengan Pemerintah.
“Jangan sampai kita hanya memperingati Maulidnya saja, akan tetapi harus ada dampak positif bagi diri kita masing-masing yang nyata dalam kehidupan sehari-hari, jangan hanya formalitas saja dirayakan,” tegasnya.
Pada acara tersebut, panitia mengundang penceramah Ustadz Junaidi yang Secara panjang lebar mengupas makna dari pelaksanaan mualid Nabi Muhammad SAW. (*)
Editor : Erik Septian