NARASIRIAU.COM, TEMBILAHAN, - Ditaja oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir, Ketua Tim Penggerak-PKK Kabupaten Indragiri Hilir Hj Zulaikhah Wardan SSos ME menghadiri acara sekaligus menjadi Narasumber pada acara sosialisasi Pemantauan Pertumbuhan Balita di Inhil, Rabu (29/09/2021).
Acara yang diselenggarakan di salah satu hotel di Tembilahan ini turut dihadiri Sekretaris Dinas Kesehatan, Kabid Kesmas Dinas Kesehatan, Pengurus PKK se-Kecamatan Inhil dan peserta yang berasal dari Tenaga Pelaksana Giji (TPG) UPT Puskesmas se-Kabupaten Indragiri Hilir.
Zulaikah Wardan dalam paparannya mengatakan sebagian besar masyarakat belum mengetahui apa itu stunting. Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang lama, sehingga menyebabkan gangguan pertumbuhan pada anak.
“Stunting adalah suatu kondisi, menampakkan tinggi badan seseorang yang lebih pendek dibanding tinggi badan orang lain pada umumnya. Adapun penyebab anak terkena stunting adalah faktor gizi buruk dan faktor penyakit lain," terangnya.
Dampak stunting sangat besar pada pertumbuhan anak, diperlukan penanganan serius dengan memberikan asupan gizi pada ibu hamil dan balita serta menjaga lingkungan agar tetap terjamin kebersihannya.
"Tingkatkan kepedulian kita semua terhadap kondisi balita kita, agar mereka tumbuh dan berkembang menjadi anak yang sehat, cerdas, ceria, dan menjadi SDM yang unggul," ujar Bunda Paud Inhil ini.
Diakhir materinya, Zulaikhah menerangkan untuk menekan angka Stunting di Kabupaten Indragiri Hilir, TP-PKK Kabupaten Indragiri Hilir berinovasi melalui Gerakan Satu Hati (GSH) yang merupakan perwujudan dari 10 program pokok TP PKK di bidang kesehatan, tepatnya pada Kelompok Kerja (Pokja) IV (Empat).
"TP PKK Kabupaten Indragiri Hilir juga telah menggerakkan jejaring TP PKK di tingkat kecamatan dan desa/kelurahan untuk menyisir dan menginventarisasi balita penderita gizi buruk dan gizi kurang tutupnya
Editor : Erik Septian