NARASIRIAU.COM || ROKAN HULU - Seorang guru berinisial AS (50), warga Desa Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru, ditemukan oleh suaminya RN diduga tewas gantung diri disalah satu kayu yang ada di sekitaran Surau Suluk Al-Muqorabba, Desa Kabun Kecamatan Kabun Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau.
Kejadian tersebut Jum'at (13/11/2020) sekira pukul 03.30 Wib dini hari sesuai laporan dari suami Korban (RN) ke Polsek Kabun dengan membawa dua orang saksi F dan M.
Dari laporan suami (RN) di Polsek Kabun, sebelum kejadian itu beliau bersama korban (AS) sedang tidur bersama.
Kemudian, tanpa diketahui RN, korban AS sudah tidak berada di tempat tidurnya, lalu RN mencari korban dimana biasanya korban AS berada.
Informasi Kepolisian, dugaan gantung diri AS diketahui Jumat sekitar pukul 03.30 WIB.
Dari keteragan Kapolsek Kabun AKP Didi Antoni, pihaknya mendapat informasi di Surau Suluk Al-Muqorabba Desa Kabun, warga menemukan seorang wanita meninggal dunia, diduga akibat gantung diri menggunakan tali nilon biru sekitar 1 meter.
"Dapat informasi warga, Kapolsek Kabun bersama lima personelnya turun dan datangi TKP," terang Kapolres Rohul AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat, melalui Paur Humas Ipda Totok Nurdianto, Jumat (13/11/2020).
Ipda Totok menambahkan, dari keterangan suami korban berinisial RN, dia pertama sekali menemukan istrinya AS sudah tergantung di batang kayu sekitar Surau Suluk Al-Muqorabba Desa Kabun.
Suami korban menambahkan, jelas Ipda Totok, AS memiliki kelainan jiwa dan beberapa kali sudah mencoba bunuh diri dan minta dibunuh.
"Saat itu korban tengah menjalani pengobatan alternatif di Surau Suluk tersebut, sudah berjalan selama lebih kurang 10 hari," jelas Totok lagi.
Totok mengaku, pihak kepolisian tidak melakukan otopsi terhadap korban, karena pihak keluarga menyatakan sudah menerima dengan ikhlas dan menolaknya.
Sumber : Dataiau.com
