NARASIRIAU.COM || TEMBILAHAN - Makam ini terletak di Desa Kelurahan Kuala Lahang, Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, Indonesia.
Sepanjang hasil penelusuran melalui wawancara, survei dan studi literatur, tidak diperoleh keterangan yang memadai mengenai asal usul yang jelas terhadap makam ini, tetapi riwayat tokoh ini dapat diketahui dengan cukup jelas.
Riwayat tokoh yang berjulukan Harimau Indragiri ini adalah seorang ulama dari Pandem, Kalimantan Selatan dan juga sebagai anak murid dari Guru Sapat atau tangan kanannya Syekh Abdurahman Siddiq.
Mengapa beliau disebut Harimau Indragiri? karena beliau adalah seorang tokoh pemberani dan hebat yang mempunyai ilmu agama yang tinggi.
Pada saat beliau dijuluki Harimau Indragiri ini, karena beliau sebagai orang penengah dari perkelahian antara dua suku yaitu Suku Banjar dan Suku Melayu.
Namun demikian adanya bangunan tempat pemakaman yang cukup bagus ini karena biasanya dibangun sebagai tanda penghormatan atau pemuliaan terhadap orang yang dikubur.
Menunjukkan bahwa tokoh H Jahri bin Nasir merupakan suatu tokoh yang paling disegani di kalangan masyarakat luas atau komunitas tertentu.
Berdasarkan dari hasil wawancara kepada ahli warisnya yaitu Bapak Zaini Imran, H Jahri Bin Nasir wafat pada tahun 1960-an.
Makam H Jahri Bin Nasir terdiri dari sebuah jirat dengan dua buah batu nisan yang terletak di bagian kepala jirat dan kaki.
Makam ini juga dikelilingi pagar dan juga atap untuk menaungi makam tersebut, ada juga sebuah kain berwarna kuning yang diletakkan di atas makam tersebut yang disebut dengan kelambu kuning.
Bangunan makam ini berada dalam sebuah kompleks pemakaman umum yang teletak di tengah-tengah pemakaman.
Editor : Redaksi
Penulis : Ayuandira (Mahasiswi S1 Jurusan Pendidikan Sejarah Universitas Riau)