• Jelajahi

    Copyright © Narasi Riau
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Rela Menjual Ayam Dan Bebek di Rumahnya Untuk Bisa Beli chip Hingga digugat Cerai Oleh Istrinya

    Redaksi
    , November 05, 2020 WIB Last Updated 2020-11-05T11:08:29Z

     


    NARASIRIAU.COM - Dalam sidang ketika majelis hakim menanyakan kepada penggugat kenapa menggugat cerai suami. Istri menjawab, karena suami tidak mau bekerja, tapi malah asyik bermain game high domino menggunakan chip domino.


    Karena ketagihan atau kecanduan bermain Higgs Domino, pria-pria itu menjadi malas bekerja. Saban hari, mereka hanya memikirkan bagaimana caranya agar selalu punya chip sehingga bisa tetap bermain. Bahkan, akibat tak punya uang, ada di antara pria tersebut yang rela menjual ayam dan bebek di rumahnya untuk bisa membeli chip. Seperti dari sesama pemain game atau melakukan top up (isi ulang) melalui berbagai sarana lain.


    Dampak buruk dari kecanduan bermain game Higgs Domino di kalangan masyarakat Aceh, makin memprihatinkan. Efek negatif terbaru dari game berbasis Android dan IOS yang sudah diharamkan oleh Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, ini adalah tiga pria asal Aceh Besar harus menerima digugat cerai oleh istrinya. Alasan utama para istri menggugat ke Mahkamah Syar’iyah Jantho umumnya sama yaitu mereka tidak tahan lagi dengan perlakuan suaminya yang terus berupaya membeli chip agar bisa selalu bermain game tersebut.


    Karena ketagihan atau kecanduan bermain Higgs Domino, pria-pria itu menjadi malas bekerja. Saban hari, mereka hanya memikirkan bagaimana caranya agar selalu punya chip sehingga bisa tetap bermain. Bahkan, akibat tak punya uang, ada di antara pria tersebut yang rela menjual ayam dan bebek di rumahnya untuk bisa membeli chip. Seperti dari sesama pemain game atau melakukan top up (isi ulang) melalui berbagai sarana lain.


    Informasi tentang tiga perempuan di Aceh Besar yang menggugat cerai suaminya karena kecanduan bermain game Higgs dalam tiga bulan terakhir disampaikan Ketua Mahkamah Syar’iyah Jantho, Siti Salwa SHI MH, melalui Humasnya, Tgk Murtadha Lc, kepada Serambi, Rabu (4/11/20). "Dalam tiga bulan terakhir, kita sudh menangani tiga perkara gugatan cerai dari istri akibat suaminya kecanduan bermain game Higgs Domino," ujarnya.


    Pasangan suami istri yang masih berusia 30-an tahun itu berasal dari Kecamatan Montasik dua pasang dan Kecamatan Seulimuem satu pasang. “Dalam sidang, ketika ditanya majelis hakim mengapa menggugat suaminya, para penggugat (istri) menyatakan karena tergugat (suaminya) tidak mau bekerja dan asyik bermain game Higgs Domino sehingga menguras banyak uang untuk membeli chip,” ungkap Tgk Murtadha.


    Dampak lain, menurutnya, suami-suami tersebut sering pulang larut malam karena keasyikan bermain game itu. Saat istri minta uang belanja, sambung Tgk Murtadha, suami tak memberikan karena sudah habis untuk membeli chip. Bahkan, suami cepat marah hingga tidak jarang terjadi perselisihan atau pertengkaran di antara mereka


    Bukan itu saja, suami juga menguasai handphone (Hp) sehingga anak-anak mereka tidak bisa lagi mengikuti proses belajar mengajar dengan sistem dalam jaringan (daring). "Kecanduan game Higgs Domino bukan saja merusak ekonomi, tapi juga membuat rumah tangga hancur," timpalnya.


    Ketua Komisi VI DPRA, Tgk Irawan Abdullah SAg, mengatakan, pemerintah perlu memblokir game-game tersebut untuk Aceh. Untuk melakukan hal tersebut, menurutnya, tentu  perlu adanya koordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Ia menyayangkan, di Aceh yang terkenal sebagai provinsi yang menerapkan syariat Islam terjadi kasus yang demikian. Wakil Ketua DPRK Aceh Besar, Zulfikar Aziz SE, mengatakan, pihaknya akan menginisiasi pembuatan qanun ketahanan keluarga guna mencegah terulang lagi kejadian serupa di masa mendatang.


    Terpisah, Rabithah Thaliban Aceh (RTA) mengkritisi Pemerintah Aceh yang tidak berupaya memberantas judi online berkembang di bumi Serambi Mekkah. Padahal, judi online kini makin menjurus pada persoalan sosial yang merusak. Hal itu disampaikan Ketua I RTA, Dr Teuku Zulkhairi, kepada Serambi, Rabu (4/11/2020), menyikapi kasus gugat cerai tiga pasutri di Aceh Besar gara-gara game Higgs Domino.


    “Judi online seperti Higgs Domino kian merebak di semua kalangan masyarakat Aceh. Tapi, Pemerintah Aceh seakan tidak merasa bertanggungjawab dengan kondisi tersebut. Pemerintah Aceh tidak boleh mengabaikan fatwa MPU Aceh yang sudah mengharamkan judi online sejak tahun 2016 lalu,” tegas Zulkhairi.


    Menurut dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry ini, persoalan judi online seperti Higgs Domino bahkan sudah menjurus kepada kerusakan sosial. Seperti, tiga kasus gugat cerai yang dilakukan istri karena suaminya ketagihan bermain game Higgs Domino. “Ini adalah persoalan yang sudah nampak. Mengingat sifat game online seperti Higgs Domino membuat pemainnya ketagihan, besar kemungkinan masalah sosial sebagai ekses dari permainan itu ke depan akan terus membesar. Apalagi, ulama sudah menyatakan game tersebut haram,“ ungkapnya.


    Meski tak ada regulasi yang mewajibkan Pemerintah Aceh mengeksekusi fatwa MPU Aceh, sambung Zulkhairi, tapi mengabaikan fatwa MPU sama dengan Pemerintah Aceh melepaskan tanggung jawabnya dalam pelaksanaan syariat Islam, khususnya dalam memberantas judi. “Pemerintah Aceh harus sigap melaksanakan semua fatwa MPU agar syariat Islam di Aceh terus berjalan. Jika tidak, bukan saja syariat Islam akan mengalami stagnasi alias vakum, tapi juga makin parahnya persoalan sosial yang muncul di masyarakat,“ imbuh Zulkhairi.


    Jika Pemerintah Aceh masih peduli pada syariat Islam, tambahnya, Pemerintah Aceh harus segera menyurati Kementerian Komunikasi dan Informatika agar memblokir game-game yang dianggap mengandung unsur judi online, termasuk PUBG yang juga sudah difatwakan haram oleh MPU Aceh.


    Sumber : https://www.google.com/amp/s/aceh.tribunnews.com/amp/2020/11/05/dari-jual-ayam-dan-bebek-untuk-beli-chip-hingga-digugat-cerai-istri

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini


     


     

    Olahraga

    +