NARASIRIAU.COM || PEKANBARU - Polisi Daerah (Polda) Riau bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau melakukan pemusnahan barang bukti narkoba hasil dari beberapa kasus tangkapan, di ruangan Aula Brimob Polda Riau jalan KH Ahmad Dahlan Pekanbaru, pada Rabu (5/11/2020).
Dimana dalam pemusnahan barang bukti narkoba jenis ekstasi sebanyak 10.000 butir dan shabu 122,38 Kg dari jumlah tersangka 11 orang di Riau.
Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi SH SIK MSi kepada awak media mengatakan pihaknya bersama BNNP Riau melaksanakan pemusnahan barang bukti.
"Dapat saya sampaikan 10ribu ekstasi dan 19 Kg narkotika jenis shabu adalah operasi tangkap tangan oleh pihak BNNP Riau di Dumai dan sisa 103 Kg shabu itu adalah tangkapan dari Polda Riau di 5 tempat, Ditresnarkoba Polda Riau 2 tempat, Polres Inhil cukup besar 49 Kg, serta Polres Bengkalis dan Polres Dumai," urai Irjen Agung di Aula Brimob Polda Riau.
Dikatakan Kapolda Riau, jadi kegiatan pemusnahan barang bukti tersebut sebagai bentuk tahapan kegiatan dari operasi tangkap tangan, dan kewajiban pihak terkait untuk memusnahkan barang bukti tersebut.
"Kita sedang menyelesaikan langkah kita atau upaya kita dalam membrantas narkoba dengan memusnahkan barang bukti ini, dan juga saya ingin menyampaikan rasa terimakasih saya kepada tokoh masyarakat yang ada di Riau, lembaga adat masyarakat, tokoh agama serta tokoh-tokoh masyarakat yang lain yang mensupport dan mendukung kegiatan kita dalam pembrantasan narkoba," ungkap Jendral Berbintang Dua tersebut.
Ditambahkan Irjen Agung Setya, pihaknya juga tegas akan terus melakukan penegakkan hukum terhadap pelaku dan tidak pandang bulu mau siapapun pelakunya.
"Siapapun pelakunya, kami tidak pandang bulu untuk hal ini, dan tentu kita ingin menyelesaikan ini dengan seadil-adilnya, membawa mereka kepengadilan dan meminta hakim yang memutuskan seadil-adilnya," tegas Kapolda Riau Irjen Pol Agung.
Sementara itu, Brigjen Pol Kennedy kepala BNNP Riau pada kesempatannya mengatakan ini bentuk kolaborasi dan sinergitas Polda Riau dengan BNNP Riau dalam hal pembrantasan penyalahgunaan narkoba.
"Ini juga salah satu komitmen kita bersama-sama dengan pak Kapolda dan seluruh lapisan masyarakat untuk kita menanggulangi bersama pembrantasan narkoba," ujar Brigjen Kennedy.
Menurutnya, provinsi Riau ini salah satu bisa dikatakan provinsi pemasok shabu di ke Indonesia, karena pihaknya banyak mengungkap kasus narkoba diluar daerah baik itu Jambi, Palembang bahkan sampai ke Jakarta adalah narkoba dari Riau.
"Narkoba masih sangat masif sekali untuk di Riau karna kalau saya nilai, Riau sudah merupakan salah satu provinsi pemasok shabu ke Indonesia, dan saya sangat berterimakasih kepada pak Kapolda dan seluruh masyarakat yang tadi juga sudah mendukung dan memberikan spirit semangat untuk kita berjuang terus dalam kita membrantas narkoba," pungkas Kepala BNNP Riau.
Sumber : Datariau.com
