NARASIRIAU.COM || BENGKALIS - Setelah melalui diskusi panjang. Akhirnya sejumlah wartawan (jurnalis) yang bermastautin di Pulau Bengkalis segera membentuk wadah atau Forum, yang diberinama Forum Jurnalis Bengkalis Bantan (Foralis Bentan). Wadah ini dibentuk sebagai upaya menjaga profesionalisme dan kepedulian terhadap sebuah profesi.
Selain itu, wadah ini nantinya akan menjadi tempat berkumpulnya para insan pers dari berbagai latar, mulai dari wartawan media cyber (online) hingga media cetak dan radio. Yuswan Effendi selaku penggagas pendirian Foralis Bentan mengatakan, jika hari ini dirinya tengah mempersiapkan SK pembentukan melalui tim seleksi pemilihan calon ketua dan pengurus.
“Pembentukan forum ini telah lama kita gagas dan salah satu bagian dari peran jurnalis media dalam memberikan informasi kepada masyarakat luas. Sesuai UU Pers Nomor 40 Tahun 1999, tentang Pers,”ujar Yuswan Effendi, Jumat (13/11/2020).
Menurut Yuswan, dibentuknya perkumpulan ini sebagai wadah silaturahmi dalam upaya merajut kebersamaan jurnalis yang ada di Bengkalis-Bantan yang selama ini terkesan terkotak-kotak atau berkubu-kubu.
Lebih lanjut Yuswan mengungkapkan, meskipun wartawan yang tergabung dalam Foralis Bentan nantinya banyak yang telah tergabung dalam organisasi pers baik lokal maupun nasional, hal itu menjadi nilai tambah untuk memperkuat keberadaan Foralis Bentan.
"Meskipun identitas keorganisasian itu tetap melekat, tapi kami yakin itu justru positif, karena forum ini wadah komunikasi kita antar jurnalis dari berbagai media dan organisasi wartawan yang ada,”katanya.
Untuk tahap awal ini, tim seleksi yang dibentuk diharapkan bisa bekerja secara baik dan maksimal. Terutama dalam hal mendata seluruh rekan-rekan pers, yang ingin berkumpul di wadah Foralis Bentan.
“Hingga saat ini, kita masih mendata teman pers melaui surat undangan dengan bantuan dari teman organisasi wartawan yang ada.Selain surat undangan dilampirkan juga Formulir isian keanggotaan dimana nantinya disampaikan oleh teman tim panitia seleksi,”ujar pria yang akrab disapa Iwan ini.
Menurutnya, keberadaan Foralis Bentan juga diharapkan dapat meningkatkan kapasitas wartawan sebagai pilar keempat dalam demokrasi sehingga wartawan Bengkalis-Bantan dapat bekerja berdasarkan kode etik jurnalistik dan Undang-undang Pers.
“Kedepan, kita harap tidak ditemukan lagi wartawan Foralis Bentan yang bertindak tidak sesuai dengan UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik,” harapnya.
Untuk keanggotaan tim seleksi, ditambah Iwan sudah memenuhi unsur. Ada dari wadah organisasi maupun non organisasi terwakilkan, mereka yaitu Ketua Supian, anggota Yulistar, Mulyadi, Reffi Erizal, S.Akun dan Indrajet. Tim seleksi ini semuanya dari latar media online, yang eksis di Pulau Bengkalis.
"Setelah itu, tim seleksi akan melakukan rapat untuk tahapannya. Dan akan dipublis jadwal maupun pensyaratannya di media dan pengumuman vis medsos ataupun group WhatsApp”tutupnya.
Sumber : Datariau.com