Narasiriau.com,TEMBILAHAN, - Dalam rangka pengamanan Unjuk Rasa (Unras) penolakan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja. Polres Inhil kerahkan 270 personil gabungan yang terdiri dari Polri TNI dan Satpol PP.
Hal ini dikatakan langsung Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan SIK saat dikonfirmasi, Ahad (11/10/20) malam.
"Jumlah personil pengamanan 270 dengan rincian Polres Inhil 210, Kodim 0314/Inhil 30 dan Satpol PP 30,"ucap Kapolres.
Dikatakan Kapolres, rencana kegiatan aksi, Senin (12/10/20) besok. Massa akan menyasar kantor DPRD Inhil di Jalan Soebrantas, Tembilahan.
"Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar menghindari lokasi yang menjadi kegiatan unjuk rasa tersebut,"pesannya.
Dilanjutkan orang nomor satu di jajaran Polres Inhil ini, pihaknya juga menghimabau kepada mahasiswa dan masyarakat semuanya jika dalam hal ini Polri merupakan teman bahkan sahabat semuanya.
"Demikian Polri bertugas melakukan pengamanan agar aksi unjuk rasa dapat berjalan aman dan tertib. Sehingga tidak mengganggu aktifitas masyarakat lainnya,"ujarnya lagi.
AKBP Dian Setyawan yang belum lama menjabat Kapolres Inhil ini tak lupa mengingatkan massa unjuk rasa untuk tetap mempedomani UU No 9 tahun 1998.
"Mari kita jaga situasi Kamtibmas di Kabupaten kita tercinta ini agar tetap aman dan kondusif,"sebutnya.
Massa unjuk rasa juga diminta menjaga dan menghormati keamanan dan ketertiban umum dan tetap menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa seperti yang sudah diatur dalam undang-undang.
Editor : Redaksi