Narasiriau.com, Nasional- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan realisasi penyaluran penempatan dana pemerintah sudah membuahkan hasil. Baik yang ditempatkan di empat bank BUMN atau Himbara maupun yang di Bank Pembangunan Daerah (BPD).
Adapun total dana yang dititipkan pemerintah mencapai Rp 41,5 triliun yang terdiri dari BPD sebesar Rp 11,5 triliun dan Himpunan Bank-bank Negara (Himbara) sebesar Rp 30 triliun.
Dia bilang, realisasi penyaluran dana di BPD baru mencapai Rp 1,8 triliun dari total dana yang ditempatkan sebesar Rp 11,5 triliun. Angka ini juga masih jauh dari target yang seharusnya dua kali lipat dari dana yang ditempatkan.
"Di BPD sudah ditempatkan Rp 11,5 triliun dan baru disalurkan Rp 1,8 triliun dan ini masih terus karena bank yang disalurkan adalah bank-bank kecil," kata Airlangga saat menjadi pembicara kunci di acara Sarasehan 100 Ekonom dengan tema Transformasi Ekonomi Indonesia Menuju Negara Maju dan Berdaya Saing, Jakarta, Selasa (15/9/2020).
Beberapa BPD yang menerima dana titipan sebesar Rp 11,5 triliun antara lain BPD Jawa Barat sebesar Rp 2,5 triliun, BPD Jawa Tengah sebesar Rp 2 triliun, BPD Jawa Timur sebesar Rp 2 triliun, BPD Sulawesi Utara dan Gorontalo sebesar Rp 1 triliun, dan BPD DKI Jakarta sebesar Rp 2 triliun.
Sementara yang ditempatkan ke empat bank pelat merah, Mantan Menteri Perindustrian ini mengatakan realisasinya sudah mencapai Rp 79,7 triliun. Angka tersebut juga masih di bawah dari target yang diharapkan bisa tiga kali lipat dari jumlah dana yang dititipkan.
Pemerintah telah menempatkan dana sebesar Rp 30 triliun untuk penyaluran kredit modal kerja ke Bank BRI, Bank BNI, Bank Mandiri, dan Bank BTN.
Dana yang ditempatkan pemerintah kepada Bank BRI sebesar Rp 10 triliun dengan rencana distribusi mencapai Rp 30,6 triliun, Bank BNI sebesar Rp 5 triliun dengan rencana distribusi mencapai Rp 15,04 triliun, Bank Mandiri sebesar Rp 10 triliun dengan rencana distribusi mencapai Rp 30,4 triliun, dan Bank BTN sebesar Rp 5 triliun dengan rencana distribusi mencapai Rp 15,01 triliun.
"Pemerintah juga melakukan penjaminan, penempatan dana PEN di 4 Himbara itu ditempatkan sebesar Rp 30 triliun dan sudah disalurkan Rp 79,7 triliun, atau target tersebut yang diharapkan Rp 90 triliun, hampir dekati target," ungkapnya.
Sumber : Detik.com
