• Jelajahi

    Copyright © Narasi Riau
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Satu Wargabinaan di Lapas Kelas IIA Tembilahan Kabur, Benarkah?

    Redaksi
    , Agustus 29, 2020 WIB Last Updated 2020-08-29T05:02:48Z

      

    Foto : Ilustrasi NAPI Kabur (net).


    NARASIRIAU.COM,INHIL- Ketatnya penjagaan warga binaan (Napi) didalam Lapas Kelas IIA Tembilahan Kabupaten Inhil tak menutup kemungkinan bIsa terjadi adanya kecolongan NAPI yang kabur dari penjagaan petugas Lapas, seperti isu yang beredar di media sosial.


    Hal tersebut beredar pada Jum'at siang (28/08/2020) sekira pukul 12.08 Wib, dijejaring media sosial dengan akun Facebook bernama "Nurr nur'aini" yang dalam unggahannya mengungkapkan sebagai hal berikut, "Assalamu'alaikum... Lapas kelas II.A.kabupaten Inhil Kecolongan, Napi Dgn Hukuman Puluhan Tahun Melarikan Diri, Akibat Kbijakan pimpinan Lapas,. Bon KPLP. yg Mengijinkan Napi tsbt Tidur diluar. Mohon Dlm hal ini Untk segra Di Usut Tuntas, di Duga Ada keterlibatan Oknum Pegawai Lapas.. Dimana Rasa keadilan bagi Napi laen. Di Duga Kuat Oknum Lapas Menerima Kucuran Dana.. Mohon ditindaklanjuti".


    Foto : Hasil scranshot postingan yang beredar di Group Whatsapp.

    Atas postingan tersebut sejumlah awak media berusaha mendatangai Kantor Lapas Kelas II.A.Tembilahan di Jalan Prof. M.Yamin, (ujung jalan sobrantas) Kecamatan Tembilahan Kota, Provinsi Riau untuk memastikan kebenaran postingan tersebut atau hanya sekedar hoaks.


    Pada Jum'at (28/08/2020) sekira pukul 13.45 wib, awak media yang terdiri dari online dan cetak tidak bisa menjumpai pihak Kepala Lapas dan KPLP serta pejabat yang lainnya, dikarenakan kata penjaga pintu utama bahwa Pimpinannya sedang rapat.



    Lebih kurang 3 jam menunggu, akhirnya awak media bersepakat menitip kontak HP kepada penjaga pintu utama milim salah satu Wartawan dengan tujuan memperoleh informasi lanjutan bahwa Lapas telah selesai melaksanakan rapat dan bisa dijumpai. Namun tetap saja hasilnya Nihil, tidak hubungi langsung oleh pihak Lapas.


    Saat itu waktu menunjukan pukul 14.15, dan kami beberapa orang wartawan yang hadir saat itu memutuskan untuk meninggalkan kantor tersebut sambil menunggu informasi dari pihak Lapas yang berjanji akan menghubungi setelah unsur pimpinan selesai rapat.



    Meski tak dihubungi, awak media terus mencoba melakukan upaya konfirmasi. Kali ini dengan menghubungi langsung Kalapas Kelas II A Tembilahan, Adhi Yanriko Mastur, melalui via seluler. juga disayangkan, kontak person yang dulu pernah diberikannya kepada wartawan saat ini tidak bisa dihubungi.


    Hingga berita ini diterbitkan, awak media masih melakukan upaya konfirmasi kepada pihak Lapas mengenai kebenaran kabar bahwa ada satu orang napi berhasil melarikan diri dari tahanan Lapas Kelas II A Tembilahan.


    Editor : Redaksi


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini