Foto : (Ilustrasi)
NARASIRIAU.COM, TEMBILAHAN - Tenggelamnya kapal berjenis pompong di Perairan Sungai Sayak Desa Bekawan, Kecamatan Mandah mengakibatkan satu orang perempuan bernama Nirwana (15) meninggal, pada Jum'at (21/8/20).
Adapun kronologis peristiwa tenggelamnya kapal pompong tersebut menurut penuturan Kapolsek Mandah Iptu Berson, pada Kamis (20/8) lalu, pompong yang ditumpangi Nirwana berangkat dari Tembilahan menuju Tanjung Simpang Kateman.
Di dalam pompong tersebut berisi 7 (tujuh) penumpang yaitu Tawakrudin (39), Marni (23 tahun), Edi (32), Fadli (15), Darwis (12), Putri (10) dan Nirwana (15).
"Saat tiba di perairan Bekawan, pukul 03.00 wib pompong yang mereka tumpangi dihantam ombak besar sehingga pompong tersebut terbalik dan membuat seluruh penumpang terjatuh kedalam air dan segera menyelamatkan diri masing-masing dengan cara memegangi badan pompong yang sudah terbalik," jelas Iptu Berson.
Foto : Korban wanita meninggal dunia.
Lanjutnya, namun pada saat itu 1 (satu) orang penumpang, Nirwana telah ditemukan sudah tidak bernyawa dikarenakan tidak bisa berenang, dan seluruh penumpang lainnya saling merapat sampai bantuan datang.
"Pagi harinya, seorang nelayan (Yanto) yang sedang hendak pergi ke laut untuk mencari ikan menemukan dan kemudian menyelamatkan mereka termasuk Nirwana yang sudah meninggal dunia," ujar Kapolsek.
Yanto pun segera menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Bekawan untuk membantu menyelamatkan para penumpang.
"Mereka segera dibawa ke Bekawan untuk diselamatkan dan korban Nirwana dibawa ke UPT. Puskesmas Desa Bekawan untuk dilakukan pemeriksaan secara medis oleh dokter," terangnya.
Dari hasil pemeriksaan dokter, Nirwana meninggal dunia dikarenakan tenggelam di laut dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Jenazahnya sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan," tutup Kapolsek Mandah, Iptu Berson.
Editor : Redaksi